GridKids.id - Salah satu bahan alami membantu menunjang kesehatan tubuh adalah madu.
Selain mudah ditemukan, mengonsumsi madu dapat mendatangkan manfaat bagi tubuh, lo.
Kandungan antioksidan dalam madu, termasuk flavonoid, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi rutin madu dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas dan penyakit.
Tak hanya itu saja, madu juga dapat membantu meredakan gejala batuk dan pilek.
Sifat antimikroba madu dapat membantu melawan infeksi pada saluran pernapasan, sedangkan kandungan madu yang kental membantu melapisi tenggorokan.
Maka dari itu untuk mempertahankan kualitasnya dan mencegah kerusakan, penting untuk menyimpan madu dengan benar.
Untuk mengetahui apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan madu, yuk, simak informasi berikut!
1. Pastikan Wadah Tertutup Rapat
Madu rentan terhadap serangan bakteri dan jamur jika terpapar udara secara langsung.
Pastikan tempat penyimpanan madu rapat dan kedap udara ya, Kids.
Baca Juga: Benarkah Madu Tak Boleh Diambil dengan Sendok Logam? #AkuBacaAkuTahu
Botol kaca atau wadah plastik berkualitas tinggi dengan penutup yang pas sangat direkomendasikan.
2. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Gelap
Suhu yang tinggi dapat mempercepat proses kristalisasi pada madu.
Simpan madu di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari atau rak dapur yang enggak terpapar sinar matahari langsung.
Hindari penyimpanan madu di dekat sumber panas seperti kompor atau radiator ya, Kids.
3. Jauhkan dari Kelembapan
Kelembapan tinggi dapat menyebabkan madu menarik air dan memicu fermentasi.
Pastikan tempat penyimpanan madu kering dan hindari paparan langsung dengan air atau uap.
Meskipun mungkin terdengar masuk akal untuk menyimpan madu di kulkas untuk mempertahankan kesegarannya, suhu dingin dapat mempercepat kristalisasi.
Sebagai gantinya, simpan madu di tempat yang sejuk, seperti lemari dapur.
Baca Juga: Meski Bernutrisi bagi Tubuh, 4 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Setelah Mengonsumsi Madu
4. Gunakan Sendok atau Pengaduk yang Bersih
Ketika mengambil madu dari wadah penyimpanannya, pastikan untuk menggunakan sendok atau pengaduk yang bersih dan kering.
Hindari menyentuh madu langsung dengan tangan atau alat yang enggak bersih untuk mencegah kontaminasi.
Madu yang berkualitas baik cenderung memiliki kestabilan yang lebih baik daripada madu yang sudah tercampur dengan gula atau bahan lainnya.
Pastikan untuk membeli madu dari sumber yang terpercaya dan memerhatikan tanggal kedaluwarsa untuk memastikan kesegarannya.
5. Cermati Tanda-tanda Kerusakan
Perhatikan tanda-tanda kerusakan pada madu seperti aroma yang enggak biasa, perubahan warna yang drastis, atau pertumbuhan jamur.
Jika kamu menemukan bahwa madu telah rusak, lebih baik untuk membuangnya daripada mengonsumsinya.
Meskipun madu dapat bertahan dalam waktu yang lama, disarankan untuk mengonsumsinya dalam waktu yang relatif singkat setelah dibeli.
Dengan mengonsumsi madu secara teratur, maka kamu juga dapat memastikan kesegarannya dan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Demikianlah informasi tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan madu agar awet berbulan-bulan.
Baca Juga: Bagaimana Lebah Madu Menghasilkan Madu? #AkuBacaAkuTahu
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar