GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang hewan amfibi?
Tepat sekali, amfibi adalah jenis hewan yang hidup di dua alam yaitu darat dan air.
Dilansir dari AmphibiaWeb, tercatat ada sebanyak 8.450 spesies amfibi di dunia.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian melihat ciri-ciri dan klasifikasi hewan amfibi, ya.
Yuk, langsung saja kita simak ciri-ciri dan klasifikasi hewan amfibi!
Ciri-ciri Hewan Amfibi
1. Mengalami Metamorfosis
Siklus hidup hewan amphibi melibatkan metamorfosis, yaitu perubahan bentuk dari fase larva ke fase dewasa.
Proses ini melibatkan transformasi dari telur menjadi berudu atau larva air, dan kemudian menjadi bentuk dewasa yang dapat hidup di darat.
2. Kulit yang Lembab
Kulit hewan amphibi cenderung lembab dan halus.
Baca Juga: Benci Air, Kenapa Kucing Sangat Terobsesi dengan Ikan? #AkuBacaAkuTahu
Kulit ini memiliki kelenjar lendir yang membantu menjaga kelembaban dan memberikan perlindungan terhadap dehidrasi.
3. Ekstremitas Kaki
Hewan amphibi umumnya memiliki empat ekstremitas kaki.
Meskipun beberapa spesies dapat memiliki anggota tubuh yang beradaptasi untuk berenang, kebanyakan tetap memiliki empat kaki yang memungkinkan mereka untuk bergerak di darat.
4. Pernapasan
Pada fase larva, banyak hewan amphibi bernapas menggunakan insang.
Namun, setelah mencapai tahap dewasa, banyak yang mengembangkan kemampuan untuk bernapas melalui paru-paru.
Beberapa juga tetap menggunakan kulit mereka untuk pertukaran gas.
5. Hidup di Air dan Darat
Hewan amphibi memiliki kemampuan untuk hidup di dua lingkungan yang berbeda, yaitu air dan darat.
Mereka biasanya bertelur di air, dan ketika menjadi dewasa, mereka dapat hidup di darat untuk mencari makanan dan berbagai aktivitas lainnya.
Baca Juga: Sebagai Hewan Karnivora, Bisakah Kucing Menjalani Pola Makan Vegan?
Klasifikasi Hewan Amphibi
Klasifikasi hewan amphibi dapat dibagi menjadi tiga ordo utama:
1. Anura (Kodok)
Ordo ini mencakup kodok dan katak. Hewan-hewan dalam ordo Anura tak memiliki ekor panjang setelah tahap berudu dan biasanya memiliki tubuh yang pendek dan penuh daya loncat.
2. Urodela (Salamander)
Ordo Urodela melibatkan salamander atau hewan dengan ekor panjang.
Beberapa salamander dapat mempertahankan karakteristik larva bahkan setelah mencapai dewasa, seperti axolotl.
3. Apoda (Cecilia)
Ordo Apoda melibatkan hewan amphibi yang tidak memiliki kaki atau memiliki kaki yang sangat kecil.
Hewan-hewan dalam ordo ini, seperti cecilia, biasanya hidup di tanah dan memiliki tubuh yang panjang dan silindris.
Itulah beberapa penjelasan tentang ciri-ciri dan klasifikasi hewan amfibi ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar