GridKids.id - Di dalam kehidupan, kita pastinya pernah mengalami suatu kejadian yang membuat kita senang maupun sedih.
Untuk menceritakan dan mengungkapkan sebuah pengalaman dalam bahasa Inggris, disebut dengan recount text.
Recount text merekonstruksi pengalaman di masa lalu dalam rangkaian peristiwa, yang semuanya akan berhubungan dengan peristiwa tertentu.
Sementara itu, fungsi dari recount text adalah menceritakan sebuah pengalaman yang terjadi di masa lalu dan tujuannya untuk menghibur permbaca.
Untuk membuat recount text, kita perlu mempelajari kaidah-kaidah kebahasaannya, agar kita dapat membedakan recount text dan jenis teks lain.
Berikut penjelasannya!
Kaidah Kebahasaan Recount Text
1. Menggunakan simple past tense
Dalam penulisan recount text, sebagian besar cerita diisi dengan menggunakan kalimat simple past tense untuk menunjukkan aktivitas yang telah terjadi di masa lampau.
Pola kalimatnya terbagi menjadi dua, yaitu verbal sentence dengan menggunakan rumus subject + verb 2 + complement dan juga nominal sentence yang menggunakan rumus subject + be + complement.
2. Menggunakan specific participant
Baca Juga: 10 Istilah Memasak dalam Bahasa Inggris, dari Al Dente Sampai Saute
Recount text sangat erat hubungannya dengan specific participant, yaitu sesuatu yang mempunyai objek tertentu, sifatnya tak umum, serta unik (hanya ada satu).
3. Menggunakan personal participant
Personal participant adalah seperti I, my friends, my husband, my group, my family, dan lain sebagainya.
Dalam recount text, biasanya personal participant ini akan muncul pada bagian orientation, atau bisa diartikan sebagai sebuah pengenalan karakter atau perkenalan tokoh yang ada di dalam cerita.
4. Menggunakan action verb
Action verb merupakan kata kerja yang merujuk kepada tindakan yang bisa dilakukan dan bisa dilihat oleh orang lain. Verb ini juga dikenal dengan sebutan dynamic verb.
5. Menggunakan linking verb
Linking verb adalah sebuah kata kerja yang menghubungkan antara sebuah subject dengan keterangan.
Namun, perlu digaris bawahi, bahwa linking verb ini digunakan untuk memberikan keterangan deskriptif serta identitas dari subject. Jadi, bukan untuk merujuk kepada sebuah tindakan yang dilakukan oleh subjeknya.
6. Menggunakan chronological connection/sequence connective
Adalah bentuk kata sambung yang digunakan untuk menyatakan urutan dalam kejadian. Ini berguna untuk menyatakan aktivitas yang terjadi lebih dulu serta mana yang terjadi selanjutnya. Ini akan memudahkan pembaca untuk memahami peristiwanya.
Baca Juga: Dua Contoh Descriptive Text tentang Benda Kesukaan dalam Bahasa Inggris
7. Menggunakan conjunction
Conjunction merupakan bagian dari part of speech yang bertugas untuk menghubungkan dua kata, frasa atau kalimat. Seperti and, or, while, but, dan sebagainya.
8. Menggunakan adverbs
Adverbs merupakan kata keterangan. Kata ini memberikan lebih banyak informasi lebih detail dari sebuah kata sifat, kata kerja, maupun yang lainnya.
9. Menggunakan adverbial phrase
Adverbial phrase adalah frasa yang bersifat adverb, atau bisa dibilang frasa yang mempunyai fungsi untuk menjelaskan. Yang digunakan dalam recount text adalah adverb phrase of time dan adverb phrase of place.
10. Menggunakan time connectives and sequence connective
Connective adalah sebuah frasa atau kata yang menghubungkan bagian frasa, kata, kalimat ataupun klausa.
Nah, itu dia penjelasan tentang kaidah kebahasaan yang terdapat pada recount text.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar