GridKids.id - Pelapukan adalah proses alami di mana batuan atau material lainnya terurai dan hancur akibat interaksi dengan elemen-elemen lingkungan seperti air, udara, atau organisme hidup.
Pelapukan dibedakan menjadi tiga berdasarkan faktor penyebabnya, yakni pelapukan biologi, pelapukan fisika, dan pelapukan kimia.
Nah, kali ini kita akan mempelajari pelapukan biologi. Apa itu pelapukan biologi?
Pengertian Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi disebabkan karena kegiatan makhluk hidup.
Pelapukan biologi merupakan pelapukan yang terjadi ketika tumbuhan memecah struktur batuan dengan akar.
Sementara itu, dilansir dari situs Science Direct, pelapukan biologi terjadi di bawah pengaruh aktivitas vital organisme.
Jadi, pada proses organik yang terjadi bisa menyebabkan pelarutan bilogis batuan dari aktivitas bakteri dan asam humat, serta bioerosi atau penghancuran.
Penyebab Pelapukan Biologi
Ada beberapa faktor penyebab pelapukan biologi. Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab pelapukan biologi:
Baca Juga: 5 Faktor Biologis yang Menyebabkan Pelapukan Batuan serta Penjelasannya
1. Aktivitas Hewan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pelapukan bisa terjadi karena makhluk hidup.
Misalnya, hewan dapat berjalan di atas batu, hewan dapat merusak, atau mengikis permukaan batu.
Hewan penggali seperti luak dapat memecah batu di bawah tanah atau membawanya ke permukaan sehingga batu tersebut terkena kekuatan pelapukan lainnya.
2. Aktivitas Manusia
Tak hanya hewan saja, aktivitas manusia juga dapat menyebabkan pelapukan dengan melakukan kontruksi, penambangan, dan penggalian yang akan memecah dabn mengganggu sebagian besar.
Misalnya lalu lintas pejalan kaki di atas batu juga menyebabkan gesekan yang memecah partikel-partikel kecil. Maka, dalam waktu lama, lalu lintas pejalan kaki bisa menyebabkan keausan yang signifikan pada permukaan batu.
3. Mikroorganisme dan lumut
Banyak mikroorganisme di dalam tanah dan di permukaan batu yang menyebabkan pelapukan.
Bakteri yang berada di dalam tanah dan permukaan batu pun memeroleh nutrisi dengan mengambil kombinasi nitrogen dari udara dan mineral, seperti silika, fosfor dan kalsium, dari batu.
Jika menghilangkan mineral ini, batuan tersebut akan melemah dan selanjutnya tunduk pada kekuatan pelapukan akan beralih pada kekuatan pelapukan lain seperti angin dan air.
Baca Juga: Mengenal Proses Pembentukan Tanah, Salah Satunya Pelapukan Batuan
4. Tumbuhan
Jalanan retak oleh akar pohon merupakan contoh pelapukan akibat tumbuhan.
Akar pohon, rerumputan, dan tanaman lainnya dapat tumbuh menjadi ruang-ruang kecil dan celah-celah di bebatuan.
Ketika akar tumbuh, mereka memberikan tekanan pada batu di sekitarnya, dan tentunya menyebabkan celah melebar atau bahkan retakan.
Nah, ketika akar mati membusuk, mereka melepaskan karbon dioksida, yang terkadang diubah menjadi asam karbonat, yang secara kimiawi memecah batu menjadi tanah.
Hal itu karena tanaman mengatasi batuan melalui proses kimia.
Jadi itulah penjelasan pelapukan biologi. Semoga bermanfaat, ya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar