Burung yang memimpin terbang belum tentu burung alfa atau burung pemimpin kawanan.
Hal ini hanyalah tugas sementara dan untuk membagi energi. Angsa dan burung lainnya akan bergiliran mempimpin formasi.
Nah, dengan bergiliran maka semua anggota dapat terbang lebih lama sebelum berhenti untuk istirahat.
5. Angsa Terbang di Malam Hari
Angsa termasuk burung air yang terbang di malam hari. Angsa juga bukan burung nokturnal, tetapi mereka terbang di malam hari.
Diketahui ada beberapa alasan utama di balik rutinitas migrasi malam, yakni untuk melarikan diri dari pemangsa diurnal, mendapatkan keuntungan dari angin malam yang lebih dingin, dan menghindari gangguan termal.
Udara malam hari yang lebih dingin mencegah mereka dari kepanasan. Angka juga lebih mudah terbang di malam hari karena panas yang naik dari tanah lebih sedikit, ya.
6. Angsa Kembali ke Tempat yang Sama Setiap Tahunnya
Bersumber dari Wildlife Informer, sebagian besar angsa akan kembali ke tempat yang sama setiap tahunnya.
Biasanya angsa memiliki tempat bersarang di daerah yang tinggi di atas bukit kecil, semak-semak, pulau, atau di daerah yang ditinggikan di sekitar danau.
Selain itu, mereka juga menetap di suatu tempat dan terbang ke selatan selama musim dingin.
Baca Juga: Enggak Kalah dari Telur Ayam, Ini 5 Khasiat dari Mengonsumsi Telur Angsa yang Jarang Diketahui
Sekarang sudah tahu, ya, Kids, apa saja keunikan migrasi angsa yang dikenal luar biasa ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id,Wildlife Informer |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar