GridKids.id - Kids, apa saja penyebab warna air laut berbeda-beda?
Pengertian laut adalah kumpulan air yang sangat banyak yang memisahkan daratan satu dengan daratan lain serta benua satu dengan benua lain.
Sebagian besar laut di bumi ini terlihat seolah berwarna biru. Sebagian besar laut berwarna biru dan warna biru ini berasal dari pantulan cahaya langit.
Padahal di beberapa wilayah ada juga yang berwarna biru kehijauan, kuning, ungu, merah, cokelat kemerahan, dan hijau kecokelatan.
Nah, perbedaan warna dari air laut menjadi fenomena yang kompleks dan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja faktor penyebab warna air laut berbeda-beda.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja faktor penyebab warna air laut berbeda-beda, ya!
Warna dasar laut menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi warna air laut.
Dasar laut yang terdiri dari berbagai material, seperti pasir, lumpur, karang, atau tanaman laut, memberikan warna khas pada air laut di suatu wilayah.
Baca Juga: Apakah Benar Air Laut Berwarna Biru? Ini Faktanya #AkuBacaAkuTahu
Misalnya, perairan dengan dasar laut pasir putih akan menciptakan warna biru kehijauan yang terang.
Sementara dasar laut lumpur dapat memberikan nuansa coklat kekuningan.
Ganggang mengandung pigmen fotosintetik yang memberikan warna khas pada air laut.
Keberadaan ganggang di perairan laut juga memengaruhi warna air laut. Ganggang mengandung pigmen fotosintetik yang memberikan warna khas pada air.
Pigmen seperti klorofil memberikan warna hijau, fuksantin memberikan warna merah, dan fikosianin memberikan warna biru.
Jika populasi ganggang tinggi, warna air laut dapat tampak lebih hijau atau merah, bergantung pada jenis pigmen yang dominan.
Seperti ganggang, fitoplankton juga dapat memengaruhi warna air laut. Fitoplankton merupakan organisme mikroskopis yang mengandung pigmen fotosintetik.
Populasi fitoplankton yang besar dapat memberikan warna biru kehijauan pada air laut.
Keberadaan fitoplankton yang melimpah juga dapat menyebabkan fenomena 'blooming' yang memunculkan warna cerah pada air laut.
Baca Juga: Tak hanya Biru, Apa Penyebab Warna Air Laut Bisa Berbeda-beda? Ini Penjelasannya
Kandungan zat dalam air, seperti sedimen, tanah liat, dan partikel organik, juga berpengaruh pada warna air laut.
Partikel-partikel ini dapat menyerap atau memantulkan cahaya, menciptakan variasi warna.
Zat-zat kimia seperti tanin dari tanaman dapat memberikan warna coklat atau kehitaman pada air laut.
Kedalaman perairan laut memainkan peran penting dalam menentukan warna air.
Cahaya matahari yang masuk ke dalam air dapat dipantulkan, tersebar, atau diserap oleh partikel dan organisme di dalam air.
Pada kedalaman yang lebih dalam, warna biru cenderung mendominasi karena cahaya merah dan kuning diserap oleh air.
Oleh karena itu, perairan yang lebih dangkal cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan beragam.
Tahukah kamu? Air laut memiliki dua sifat, yakni sifat fisik dan sifat kimia.
Sifat fisik air laut meliputi temperatur, warna, salinitas, dan tekanan. Sementara sifat kimia air laut meliputi kandungan air dan garam.
Baca Juga: Kenapa Laut Lebih Luas Dibanding Daratan? #AkuBacaAkuTahu
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja faktor penyebab warna air laut berbeda-beda.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
| Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
| Penulis | : | Rizky Amalia |
| Editor | : | Regina Pasys |
Komentar