Sebagai Hewan Karnivora, Bisakah Kucing Menjalani Pola Makan Vegan?

GridKids.id - Kucing adalah salah satu hewan karnivora atau hewan pemakan daging.

Kucing yang sepanjang waktu harus terus makan berbagai asupan makanan yang tinggi protein, seperti daging-dagingan.

Secara naluri sebenarnya kucing memang memakan daging karena kucing adalah hewan pemburu.

Usus kucing juga didesain untuk pola makan hewan karnivora.

Pernahkah kamu berpikir bisakah kucing hidup mengikuti gaya hidup vegan yang dijalani manusia?

Dilansir dari laman kompas.com, banyak profesional kedokteran hewan yang masih mengkhawatirkan dengan pola makan vegan jika diterapkan pada kucing.

Kalau kucing enggak diberi asupan hewani bisa membuat kucing kekurangan nutrisi, lo.

Hingga saat ini masih terus dikembangkan penelitian untuk menemukan efek dan jawaban dari kebiasaan vegan untuk kesehatan kucing.

Tim peneliti dari Universitas Winchester Inggris melakukan penelitian yang melibatkan 1.369 pemilik kucing yang melaporkan pola makan kucing yang menjalani dua jenis pola makan.

Dua jenis pola makan yang dicoba pada kucing adalah vegan juga pola makan daging (karnivora) selama satu tahun.

Hasilnya cukup menarik, karena beberapa pemilik kucing vegan melaporkan lebih sedikit kunjungan ke dokter hewan.

Baca Juga: Jalani Pola Makan Omnivora atau Vegan, Manakah yang Lebih Sehat?

Efek Gaya Hidup Vegan Pada Kucing

Hasil penelitian dari tim peneliti Universitas Winchester memang menunjukkan sedikit perbaikan pada kesehatan kucing.

Tapi, satu hal yang perlu disoroti adalah pola makan vegan enggak menunjukkan efek negatif pada kucing.

16 penelitian tentang dampak pola makan vegan ditinjau dan menunjukkan hanya ada sedikit sekali dampak buruk jika kucing menjalani pola makan vegan.

Namun, beberapa dokter hewan khawatir kalau pola makan nabati yang diterapkan pada kucing bisa menyebabkan kucing mengalami kekurangan asam amino.

Asupan asam amino yang bisa mengganggu kesehatan kucing termasuk taurin hingga vitamin seperti B9 dan B12.

Kucing sangat membutuhkan protein dan asam amino sehingga cukup sulit membayangkan kucing menjalani gaya hidup vegan atau vegetarian.

Jadi, jika pemilik kucing yang ingin menerapkan pola makan vegan ke kucingnya harus menambahkan nutrisi asam amino ini pada asupan kucingnya.

Tapi, enggak disarankan untuk memberikan kucing makanan yang dibuat sendiri.

Meski pemenuhan protein kucing yang menjalani pola makan nabati masih bisa dilakukan, tapi sulit untuk membuat kucing benar-benar jadi peliharaan yang vegan.

Tak hanya kurang gizi, kucing juga bisa mengalami gangguan penglihatan, masalah pertumbuhan, hingga masalah kulit.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT