GridKids.id - Kids, proses bertemunya sperma jantan dengan sel telur betina untuk menghasilkan keturunan disebut dengan fertilisasi.
Fertilisasi menurut prosesnya dibagi menjadi dua, yaitu fertilisasi internal dan fertilasasi eksternal.
Fertilisasi Internal
Fertilisasi internal adalah proses pembuahan sel telur yang terjadi di dalam tubuh tubuh betina.
Proses fertilisasi internal dimulai dengan pertemuan sel kelamin jantan dan sel telur (sel kelamin betina) di dalam organ reproduksi betina.
Spermatozoa yang mengandung materi genetik jantan, berenang ke dalam saluran reproduksi betina untuk mencapai sel telur.
Setelah pertemuan sperma dan sel telur, terjadi pembuahan, di mana materi genetik dari sperma menyatu dengan materi genetik dari sel telur, membentuk sel zigot yang kemudian berkembang menjadi embrio.
Fertilisasi internal memberikan keuntungan tertentu, seperti perlindungan terhadap lingkungan eksternal yang mungkin tidak sesuai untuk perkembangan embrio.
Selain itu, fertilisasi internal juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan pembuahan, karena sperma memiliki akses langsung ke sel telur.
Fertilisasi internal umumnya terjadi pada hewan vertebrata, seperti mamalia, burung, reptil, dan sebagian besar ikan.
Contoh Fertilisasi Internal
Baca Juga: 5 Contoh Hewan yang Mengalami Fertilisasi Eksternal dan Pengertiannya
1. Anjing dan kucing
Fertilisasi terjadi di dalam rahim.
2. Burung
Beberapa burung, seperti burung unggas, melakukan kopulasi di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam tuba falopi betina.
3. Reptil
Buaya: Fertilisasi terjadi di dalam tuba falopi.
Ular: Beberapa ular memiliki fertilisasi internal.
4. Amfibi
Kodok: Telur-telur katak dibuahi di dalam tubuh betina sebelum dilepaskan.
5. Ikan
Beberapa ikan seperti hiu dan beberapa spesies ikan bertelur melalui fertilisasi internal.
Baca Juga: Tahap Perkembangan Embrio Dalam Kandungan, IPA Kelas 9 SMP Tema 1
6. Serangga
Beberapa serangga, seperti kecoa dan lipan, memiliki fertilisasi internal. Sperma disuntikkan langsung ke dalam tubuh betina.
Fertilisasi Eksternal
Fertilisasi eksternal adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma yang terjadi di luar tubuh organisme betina.
Dalam reproduksi seksual, sel telur dan sperma bersatu untuk membentuk zigot, yang kemudian berkembang menjadi individu baru.
Pada fertilisasi eksternal, proses ini terjadi di lingkungan eksternal, seperti air.
Organisme yang melakukan fertilisasi eksternal biasanya melepaskan sel telur dan sperma ke dalam lingkungan di mana pertemuan antara keduanya dapat terjadi.
Contoh Fertilisasi Eksternal
Berikut adalah beberapa contoh hewan yang mengalami fertilisasi eksternal:
1. Ikan
Sebagian besar ikan mengalami fertilisasi eksternal. Betina melepaskan telurnya ke dalam air, dan jantan melepaskan sperma secara bersamaan. Pembuahan kemudian terjadi di dalam air.
Baca Juga: Bagaimana Katak Bermetamorfosis? Ini 4 Tahap yang Dilaluinya
2. Katak
Katak umumnya mengalami fertilisasi eksternal. Betina meletakkan telur di dalam air, dan jantan melepaskan sperma untuk membuahi telur-telur tersebut.
3. Amfibi
Selain katak, beberapa amfibi lainnya juga mengalami fertilisasi eksternal. Misalnya, salamander dan jenis amfibi lainnya yang hidup di air.
4. Kepiting
Beberapa spesies kepiting mengalami fertilisasi eksternal. Betina melepaskan telur ke dalam air, dan sperma dilepaskan oleh jantan untuk membuahi telur-telur tersebut.
5. Bintang Laut
Bintang laut juga merupakan contoh hewan yang mengalami fertilisasi eksternal.
Mereka melepaskan sel kelamin ke dalam air, di mana pembuahan kemudian terjadi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar