Hal yang Terjadi Ketika Kucing Makan Cokelat
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Dokter Slamet Raharjo, dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM membenarkan kalau kucing enggak boleh makan cokelat.
Kandungan theobromine yang ada pada cokelat bersifat toksik untuk kucing juga anjing.
Meski efek beracunnya enggak sama antara satu kucing dengan kucing lainnya.
Senyawa theobromine adalah salah satu senyawa alkaloid yang punya kandungan nitrogen di dalamnya.
Jika senyawa theobromine digabung kafein akan menstimulasi otak kucing.
Cokelat yang bisa menimbulkan efek toksik kucing termasuk berbagai olahan makanan dan minuman.
Jika diberikan dalam jumlah sangat sedikit, efeknya enggak akan membuat sakit sangat parah.
Mungkin yang terjadi pada kucing adalah muntah atau diare setelah mengonsumsinya.
Tapi, kalau diberikan terlalu banyak kucing atau anjing bisa keracunan hingga kematian.
Jadi, sekarang kamu tahu ya kalau cokelat enggak boleh diberikan ke kucing karena bisa membahayakan kesehatan hewan ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar