GridKids.id - Tahukah kamu? Minyak goreng bekas tak boleh dibuang sembarangan, lo.
Membuang minyak goreng bekas dengan sembarangan bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Selain itu, membuang minyak goreng bekas ke wastafel juga bisa merusak dan menghambat aliran air pembuangan.
Perlu diketahui bahwa minyak goreng bekas enggak disarankan untuk digunakan kembali.
Terlebih jika berubah warna dan kotor karena minyak dipanaskan dengan suhu tinggi berkali-kali ya, Kids.
Alasan minya goreng enggak boleh digunakan berkali-kali karena bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan, salah satunya penyakit jantung.
Untuk mengetahui cara membuang minyak goreng bekas yang benar, simak informasi berikut ini, ya.
Cara Membuang Minyak Goreng Bekas yang Benar
1. Menghindari Pembuangan di Saluran Air atau Tanah
Jangan pernah membuang minyak goreng bekas ke saluran air atau tanah.
Hal ini dapat menyebabkan penyumbatan saluran air dan merusak kualitas tanah.
Baca Juga: Berapa Kali Batasan Penggunaan Minyak Goreng Bekas?
Pastikan untuk selalu membuang minyak bekas dengan benar, seperti melalui proses penyaringan atau mendaur ulang
2. Tuang ke Dalam Wadah Sekali Pakai
Salah satu cara membuang minyak goreng bekas adalah dengan menuang ke dalam wadah sekali pakai.
Sebelumnya, kamu perlu menyiapkan wadah bekas apa saja yang bisa digunakan untuk menampung minyak goreng bekas.
Setelah memindah minyak goreng bekas ke wadah sekali pakai, buang wadahnya ke tempat sampah.
Selain memudahkan pengelola sampah, cara ini juga membuat minyak bekas enggak tercampur sampah lainnya, ya.
3. Simpan dalam Wadah Khusus
Setelah memasak dengan minyak goreng, biarkan minyak dingin sejenak, lalu gunakan saringan atau penyaring khusus untuk memisahkan sisa-sisa makanan.
Proses ini membantu mempertahankan kualitas minyak dan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan.
Setelah dingin, pindahkan ke wadah khusus penampungan minyak, misalnya jeriken.
4. Mencampurkan ke Bahan Pupuk
Tahukah kamu? Selain didaur ulang ternyata minyak goreng bekas juga bisa dijadikan tambahan bahan untuk pupuk tanaman, lo.
Alasannya, minyak jelantah ini menghasilkan kadar asam lemak jenuh yang cukup tinggi yang justru membantu pertumbuhan tanaman.
Caranya, minyak goreng bekas yang telah disaring dituang sedikit ke tanaman atau dicampur ke bahan pupuk.
Hindari menggunakan minyak bekas makanan hewani agar tanaman enggak diserbu serangga-serangga kecil, Kids.
Nah, itulah informasi tentang cara membuang minyak goreng bekas yang benar sehingga enggak mencemari lingkungan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar