GridKids.id - Kids, apakah kalian tahu macam-macam perlawanan terhadap bangsa asing di Nusantara?
Nah, kali ini kita akan membahas tentang perjuangan pahlawan melawan bangsa asing di Indonesia.
Sejarah Nusantara (wilayah yang sekarang merupakan Indonesia) mencakup berbagai perlawanan terhadap bangsa asing selama berabad-abad.
Salah satu perjuangan pahlawan melawan bangsa asing di Indonesia itu adalah Perang Jawa yang dipimpin Pangeran Diponegoro.
Beberapa perlawanan terkenal melibatkan pertempuran melawan penjajah atau kekuatan asing.
Perang Jawa : Perjuangan Pangeran Diponegoro
Masuk abad ke-19 keadaan di Jawa, khususnya di Surakarta dan Yogyakarta semakin memprihatinkan.
Intervensi pemerintah Belanda melahirkan konflik baru di lingkungan kerajaan.
Mereka berani memunculkan budaya Barat yang tidak sesuai dengan budaya nusantara.
Belanda juga membuat kebijakan baru dengan menaikkan pajak, serta berani memasang patok-patok pembuatan jalan di atas tanah leluhur Kesultanan Yogyakarta.
Hal tersebut menyebabkan Pangeran Diponegoro sangat marah dan menyatakan perang dibantu pasukan kerajaan
Baca Juga: Alasan Terjadinya Perang Diponegoro terhadap Belanda, IPS Kelas 5 SD
Saat perang, Pangeran Diponegoro menerapkan taktik gerilya dengan cara menyerang secara tiba-tiba dan memutus jalur pengiriman makanan bagi pasukan Belanda.
Hal ini membuat Belanda mengalami banyak kekalahan saat menghadapi pasukan Pangeran Diponegoro.
Untuk mengatasinya, Belanda di bawah pimpinan Jenderal de Kock memanggil bala bantuan tentara Belanda dari wilayah Sumatera, Sulawesi, dan merekrut tentara yang didatangkan dari Afrika dan Pantai Gading untuk menambah jumlah tentara.
Selain itu, sang Jenderal juga menerapkan strategi baru yang dikenal dengan Benteng Stelsel, Kids.
Strategi ini membangun banyak benteng untuk mempersempit ruang gerak pasukan Diponegoro.
Hal ini membuat pasukan Diponegoro terdesak dan mengalami banyak kekalahan sehingga terpaksa berunding dengan Belanda.
Saat datang ke tempat perundingan, Belanda berbuat licik dengan menangkap Pangeran Diponegoro dan mengasingkannya ke Makassar, Sulawesi Selatan sampai beliau meninggal di pengasingan pada tahun 1855.
Perang Diponegoro atau dikenal dengan Perang Jawa dimasukkan dalam The Great War oleh orang Eropa karena berhasil membuat Belanda sampai mengerahkan 50.000 tentara.
Belanda mengalami banyak kerugian sehingga memunculkan ide cultuurstelsel untuk mengganti kerugian dari perang ini.
Sebagaimana diketahui perang terbesar di Pulau Jawa ini dimulai pada 20 Juli 1825.
Pangeran Diponegoro dan pasukannya melakukan pergerakan ke arah selatan dan membangun basis militer di Gua Selarong yang terletak 5 kilometer dari arah Kota Bantul.
Baca Juga: Sejarah Perang Diponegoro pada Masa Kolonial Belanda, Materi IPS Kelas 8
Peristiwa sejarah Perang Diponegoro itu berhasil meraih simpati rakyat. Selama masa peperangan, rakyat turut berjuang bersama melawan Belanda.
Aksinyapun mendapat simpati dari kalangan bangsawan lainnya dan pejuang lainnya seperti Kyai Mojo, Sentot Prawirodirdjo, dan Kerta Pengalasan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar