GridKids.id - Salah satu flora endemik di Indonesia adalah raflesia (Rafflesia arnoldi).
Yap, bunga raflesia merupakan bunga endemik dari Pulau Sumatra dan Kalimantan.
Raflesia termasuk tumbuhan parasit tropis, termasuk suku Rafflesiaceae berbatang pendek dan bisa tumbuh mencapai diameter sekitar 1 meter dengan berat mencapai 11 kilogram.
Selain itu hanya terdapat satu bunga yang bisa tumbuh sangat besar ya, Kids.
Bunga raflesia hanya muncul sekali dalam setahun dan mekar selama beberapa hari kemudian mati.
Raflesia juga termasuk spesies yang terancam punah karena habitat alaminya semakin terdegradasi.
Tanaman ini dilindungi oleh undang-undang di Indonesia dan dianggap sebagai keajaiban alam Indonesia yang patut dilestarikan.
Tahukah kamu? Raflesia dilindungi oleh hukum di Indonesia dan dianggap sebagai spesies yang dilindungi secara internasional.
Untuk memastikan kelangsungan spesies ini dan habitatnya dilakukan upaya konservasi dan perlindungan.
Salah satu keunikan bunga raflesia adalah enggak boleh disentuh. Yuk, kita cari tahu sama-sama kenapa bunga raflesia tak boleh disentuh ya, Kids!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tumbuhan Parasit dan Jenis-jenisnya
Bunga raflesia dikenal sebagai bunga terbesar di dunia dan hanya dapat ditemukan di beberapa lokasi tertentu, terutama di hutan hujan tropis Asia Tenggara.
Keberlanjutan spesies ini sangat penting untuk menjaga keunikan flora di dunia ini.
Menciptakan suatu aturan untuk enggak menyentuh bunga raflesia adalah langkah awal untuk memastikan kelangsungan hidupnya.
Struktur unik bunga raflesia membuatnya rentan terhadap infeksi dan kerusakan.
Sentuhan manusia dapat memperkenalkan bakteri atau zat kimia yang dapat merusak atau menginfeksi bunga ini.
Sebagai organisme yang langka, perlindungan terhadap infeksi dan kerusakan sangat penting agar dapat terus tumbuh dan berkembang.
Meskipun bunga raflesia terlihat indah, bunga ini juga memiliki peran penting dalam ekosistem hutan hujan tropis.
Baca Juga: Mengenal Rafflesia Arnoldii, Bunga Parasit Raksasa dari Bengkulu #AkuBacaAkuTahu
Bunga ini menjadi tempat berkembang biak bagi serangga tertentu yang menjadi polinatornya.
Mengganggu bunga raflesia dapat mengakibatkan gangguan pada ekosistem setempat dan mengancam keberlanjutan berbagai spesies, termasuk serangga yang bergantung pada bunga ini.
Melarang sentuhan pada bunga raflesia enggak hanya tentang melindungi satu spesies tumbuhan, lo.
Melainkan juga tentang mendidik masyarakat tentang pentingnya konservasi alam.
Pembatasan interaksi fisik dengan bunga ini dapat membantu meningkatkan kesadaran akan keberagaman hayati dan mendorong sikap peduli terhadap lingkungan.
Bunga raflesia sering menjadi daya tarik wisata dan pariwisata berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga keindahan alam.
Dengan membatasi sentuhan manusia pada bunga raflesia, kita bisa memastikan bahwa keindahan alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang tanpa merusaknya.
Sekarang kita sudah tahu ya, Kids, apa saja alasan bunga raflesia tak boleh disentuh.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar