GridKids.id - Di dalam kehidupan sehari-hari, umumnya kita berdiskusi untuk membahas suatu masalah.
Untuk membicarakan atau menulis tentang suatu hal yang berisikan dua sisi, maka kita dapat membuat sebuah diskusi.
Diskusi ini akan memberikan pro dan kontra. Hal tersebut bertujuan untuk menyampaikan pendapat berbeda kepada audiens.
Diskusi ini bisa dilakukan secara lisan maupun tulisan, contohnya seperti komentar radio, debat, wawancara terkini, dan negoisasi.
Cara Menyimpulkan Teks Diskusi
Pembaca juga dapat menyimpulkan tulisan dari teks diskusi. Simpulannya merupakan pendapat akhir berdasarkan uraian sebelumnya yang bersifat umum.
1. Membaca teks
Membaca teks asli beberapa kali akan mengetahui kesan umum dan maksud dari penulis.
2. Menentukan kalimat utama
Setelah membaca teksnya, tentukanlah kalimat utamanya. Kalimat ini merupakan kalimat yang mengandung gagasan utama dari paragraf.
Kalimat utama adalah kalimat pertama atau terakhir suatu paragraf. Dengan menentukan kalimat utamanya, kita bisa menyimpulkan isi teksnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Contoh Kalimat Perbandingan dalam Bahasa Indonesia
3. Membuat kesimpulan
Setelah menentukan inti paragraf, susunlah kalimat dengan baik agar dapat menjadi kesimpulan yang benar.
Untuk membuat kesimpulannya, sebaiknya kita memahami beberapa syarat untuk menuliskan kesimpulan, yaitu:
- Kesimpulan berupa hasil analisis dari teks yang sudah dibaca
- Kesimpulan menggambarkan isi dan paragraf
- Kesimpulan hanya berisi hal-hal yang ada di paragraf
Contoh Teks Diskusi
Isu:
Dalam era globalisasi ini, tayangan televisi kian beragam. Ada yang menyuguhkan informasi, hiburan, hingga dokumentasi penting tentang suatu hal.
Pada satu sisi, tayangan televisi bisa berdampak positif bagi penontonnya. Namun di sisi lain, tayangan ini juga memberi dampak negatif.
Argumen pendukung:
Baca Juga: Cara Menentukan Gagasan Utama dalam Sebuah Teks Bacaan, Sudah Tahu
Beberapa dampak positif dari menonton televisi, yakni tidak ketinggalan informasi dan menambah wawasan seseorang.
Tayangan televisi juga mampu menghibur penontonnya. Bahkan sering kali, tayangan televisi mampu memotivasi penonton untuk mencontoh hal-hal yang positif.
Argumen penentang:
Sementara dampak negatifnya, yaitu orang cenderung lupa waktu ketika sudah menonton televisi. Tak jarang mereka melupakan kewajibannya, seperti belajar atau bekerja.
Banyak tayangan televisi yang juga kurang mendidik. Contohnya adegan bullying, kekerasan, dan lain sebagainya.
Kesimpulan:
Berdasarkan pemaparan di atas, kita bisa mengetahui bahwa tayangan televisi memang bisa berdampak positif dan negatif bagi penontonnya.
Kita harus bijak dalam menggunakan televisi. Artinya kita harus memanfaatkan televisi sebaik mungkin dengan mengambil manfaat positif dan membuang apa yang tidak bagi kita.
Nah, itulah pembahasan tentang teks diskusi yang meliputi pengertian, cara menyimpulkan teks, dan contohnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar