GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang struktur fisik puisi?
Untuk diketahui, unsur pembangun puisi secara fisik disebut dengan struktur fisik.
Menurut Waluyo (1987, dalam Raharjo, 2018: 44) struktur fisik puisi terdiri atas diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif (gaya bahasa), dan tipografi.
Nah, kali ini GridKids akan membahas tentang struktur fisik puisi, ya.
Pada buku materi Bahasa Indonesia Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka, Bab 4, juga membahas puisi.
Yuk, langsung saja kita simak pembahasan tentang struktur fisik puisi!
Diksi merujuk pada pemilihan kata-kata oleh penyair. Kata-kata yang dipilih dapat memengaruhi nuansa, suasana, dan makna keseluruhan puisi.
Contoh: Pemilihan kata yang formal atau informal, kiasan atau kata-kata harfiah, serta bahasa baku atau dialek, semuanya merupakan bagian dari diksi.
Baca Juga: Jawaban Bahasa Indonesia Halaman 104: Malaikat Juga Tahu Karya Dee Lestari, Kelas 11 SMA
Kata-kata konkret adalah kata-kata yang merujuk pada objek atau fenomena yang dapat dirasakan oleh panca indera.
Penggunaan kata konkret dapat memberikan gambaran yang lebih jelas dan mendalam pada pembaca.
Contoh: Sebagai contoh, kata "matahari" lebih konkret dibandingkan dengan kata "kebahagiaan."
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar