GridKids.id - Tahukah kamu? Abrasi pantai juga dikenal sebagai erosi pantai.
Abrasi pantai merupakan pengikisan di daerah pantai akibat gelombang dan arus laut yang bersifat merusak.
Nah, abrasi pantai bisa disebabkan oleh arus, gelombang laut, hingga pasang surut pada air laut.
Abrasi pantai menyebabkan pengikisan tanah di pesisir sehingga wilayah pada daratan akan berkurang.
Diketahui pengurangan tersebut akan dimulai pada wilayah yang dekat dengan air laut.
Jika fenomena ini dibiarkan akan membuat bagian pantai perlahan berkurang dan air laut akan tergenang di beberapa bagian pesisir.
Ada dua faktor yang menyebabkan abrasi pantai, yakni faktor alam, seperti gelombang, arus laut, serta pasang surut air laut dan faktor manusia.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja dampak abrasi pantai bagi lingkungan dan ekosistem, yuk, simak informasi di bawah ini!
Dampak Abrasi Pantai bagi Lingkungan dan Ekosistem
1. Hilangnya Habitat Laut
Salah satu dampak utama abrasi pantai adalah hilangnya habitat laut.
Baca Juga: Dampak Negatif yang Terjadi Akibat Abrasi Pantai yang Sebaiknya Kita Ketahui
Garis pantai yang terus berubah bisa menghancurkan terumbu karang, padang lamun, dan ekosistem pesisir lainnya.
Ini menyebabkan migrasi atau bahkan kepunahan beberapa spesies laut yang tergantung pada keberlanjutan habitat ini.
2. Kerugian Biodiversitas
Tahukah kam? Abrasi pantai bisa menyebabkan kerugian biodiversitas yang signifikan.
Perubahan dalam kondisi lingkungan, seperti peningkatan sedimentasi dan perairan yang keruh bisa memengaruhi reproduksi dan pertumbuhan organisme laut.
Beberapa spesies mungkin enggak bisa bertahan hidup dalam kondisi yang semakin ekstrim sehingga mengakibatkan penurunan biodiversitas di ekosistem pesisir.
3. Ancaman terhadap Pemukiman Manusia
Abrasi pantai juga berpotensi merusak pemukiman manusia yang berada di dekat garis pantai.
Gelombang besar, erosi tanah, dan banjir yang disebabkan oleh abrasi bisa menyebabkan kerugian properti dan bahkan mengancam nyawa penduduk setempat.
Oleh karena itu, fenomena ini memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat pesisir.
Baca Juga: Apa Penyebab Terjadinya Abrasi Pantai? Ini Penjelasannya
4. Peningkatan Pencemaran Laut
Abrasi pantai bisa meningkatkan tingkat sedimentasi di perairan laut.
Sedimen yang terbawa oleh ombak dan arus laut bisa mengandung polutan seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia lainnya.
Peningkatan pencemaran laut ini bisa merusak ekosistem laut dan berdampak negatif pada kesehatan manusia yang bergantung pada sumber daya laut.
5. Perubahan Iklim Global
Dalam skala yang lebih besar, abrasi pantai juga bisa berkontribusi pada perubahan iklim global.
Proses ini dapat melepaskan karbon yang terperangkap di dalam sedimen pantai ke atmosfer, meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca dan mempercepat pemanasan global.
Nah, demikianlah informasi tentang apa saja dampak dari abrasi pantai.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com,lindungihutan.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar