GridKids.id - Kids, ular adalah kelompok hewan reptil yang termasuk dalam ordo Squamata.
Ular dikenal dengan tubuh yang panjang dan tidak berkaki, bersisik, dan dapat hidup di berbagai habitat.
Makhluk ini juga memiliki salah satu perilaku fisiologis yang unik, yaitu mengganti kulitnya.
Lantas, kenapa mereka melakukan hal itu? Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya, ya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama!
Kenapa Ular Mengganti Kulitnya?
Proses penggantian kulit pada ular, yang dikenal sebagai molting atau ecdysis.
Hal ini merupakan bagian penting dari siklus hidup mereka, lo.
Ular mengganti kulitnya untuk beberapa tujuan yang berkaitan dengan pertumbuhan dan kesehatan tubuh mereka.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa ular melakukan penggantian kulit:
1. Pertumbuhan
Baca Juga: Kenapa Tokek Suka Bersuara di Malam Hari? #AkuBacaAkuTahu
Ular tumbuh sepanjang hidup mereka, tetapi kulit mereka tidak dapat berkembang seiring pertumbuhan tubuh.
Oleh karena itu, mereka perlu mengganti kulit secara teratur untuk memungkinkan tubuh yang lebih besar tumbuh.
2. Mengganti Kulit yang Tua dan Rusak
Kulit ular dapat mengalami kerusakan, terutama di bagian-bagian yang lebih sering terpapar ke lingkungan eksternal.
Proses molting memungkinkan ular untuk mengganti kulit yang tua, rusak, atau terkelupas.
3. Menghilangkan Parasit dan Organisme Ektoparasit
Selama molting, ular dapat membersihkan tubuh mereka dari parasit atau organisme ektoparasit yang menempel pada kulit lama.
Proses ini membantu menjaga kesehatan ular dan mencegah infestasi parasit yang berlebihan.
4. Regenerasi Kulit yang Lebih Bersih
Molting memungkinkan regenerasi kulit baru yang lebih bersih dan lebih sehat.
Kulit baru yang tumbuh setelah molting seringkali lebih cerah dan bebas dari lapisan kotoran atau mikroorganisme yang mungkin melekat pada kulit yang lama.
Baca Juga: Bukan Hanya Paus, Inilah 7 Hewan yang Pandai Bernyanyi #AkuBacaAkuTahu
5. Pertukaran Senyawa Kimia
Ular juga dapat menggunakan proses molting untuk menghilangkan senyawa kimia yang mungkin terakumulasi dalam kulit lama mereka.
Ini membantu menjaga kesehatan dan keberlanjutan fungsi tubuh.
6. Mengoptimalkan Sensasi
Kulit baru setelah molting biasanya lebih sensitif terhadap kepekaan lingkungan.
Ini dapat membantu ular mendeteksi makanan, teman, atau ancaman dengan lebih baik.
Itulah beberapa alasan kenapa ular suka mengganti kulitnya ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar