Senyawa-senyawa dalam teh, terutama tannin, dapat menghambat penyerapan nutrien tertentu oleh tubuh.
Ini bisa menjadi masalah jika obat kamu memerlukan penyerapan nutrien tertentu untuk efektivitasnya.
3. Iritasi pada Lambung
Kafein dalam teh dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat mengakibatkan iritasi pada lambung.
Ini bisa menjadi masalah jika kamu sedang mengonsumsi obat tertentu yang dapat menyebabkan iritasi lambung.
4. Efek Samping yang Diperparah
Beberapa obat memiliki efek samping tertentu yang dapat diperparah oleh kafein atau senyawa-senyawa dalam teh.
Misalnya, obat penenang atau tidur dapat menjadi kurang efektif jika dikonsumsi bersamaan dengan kafein.
5. Peningkatan Risiko Efek Samping
Minum teh setelah konsumsi obat juga dapat meningkatkan risiko efek samping tertentu.
Misalnya, kombinasi kafein dalam teh dengan obat penurun tekanan darah tertentu dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: 7 Jenis Teh Herbal yang Cocok Dikonsumsi di Musim Hujan, Apa Saja?
Itulah beberapa alasan kita tak boleh minum teh setelah mengonsumsi obat ya, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar