Selain untuk memancing perhatian serangga mangsanya, bunyi-bunyian yang dihasilkan oleh tokek berfungsi sebagai penanda territorial.
Tokek jantan menggunakan suara untuk menandai keberadaan dan batas wilayah mereka kepada tokek jantan lainnya.
Sementara tokek betina mungkin merespons panggilan untuk menunjukkan kesiapan kawin.
Suara tokek tidak hanya menjadi sarana untuk menarik pasangan, tetapi juga sebagai bentuk komunikasi antarindividu.
Mereka dapat berkomunikasi melalui berbagai jenis suara.
Hal ini mereka gunakan untuk menyampaikan pesan seperti ancaman, keberadaan, atau bahkan panggilan kawin.
Selain itu, Bersuara di malam hari dapat memberikan perlindungan dari predator alami tokek.
Suara yang dihasilkan dapat menjadi cara untuk mengecoh atau mengusir pemangsa yang mungkin mengincar mereka.
Mengusir Mangsa dan Adaptasi Lingkungan
Tokek adalah hewan yang bersifat poikilotermik, yang berarti suhu tubuh mereka sangat bergantung pada suhu lingkungan.
Aktivitas metabolisme tokek meningkat dengan suhu tubuh yang lebih tinggi, dan malam hari seringkali memberikan suhu yang lebih ideal bagi mereka untuk menjadi aktif.
Baca Juga: 4 Makna di Balik Suara Tokek yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Source | : | AZ Animals |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar