Walau pembersih rumah tangga dapat membersihkan banyak alat atau benda, pembersih kaca bisa saja merusak layar laptop.
Amonia (bahan utama di sebagian besar pembersih jendela), pemutih, aseton, propilen glikol dan pelarut lainnya, dan pembersih rumah tangga dapat mengikis lapisan pelindung pada layar laptop.
Selain itu, pembersih rumah tangga juga bisa saja menyebabkan perubahan warna, goresan, dan noda pada layar laptop.
Air keran yang mengandung mineral juga dapat meninggalkan residu di layar laptop. Untuk itu, banyak ahli yang merekomendasikan menggunakan air suling jika kain kering tak cukup.
1. Matikan laptop sebelum membersihkannya. Cabut kabelnya dan perangkat yang terhubung.
2. Gunakanlah kain mikrofiber kering, bersihkan layar laptop dengan lembut untuk menghilangkan debu.
3. Pastikan bersihkan sampai ke sudut. Jika kotoran dan noda tetap ada setelah penghapusan ini, lanjutkan ke langkah berikutnya.
Baca Juga: Laptop Mulai Lemot? Lakukan 5 Cara Mudah Ini untuk Mengatasinya
4. Rendam sudut kain mikrofibermu dengan beberapa tetes air suling.
5. Bersihkan layar dari bagian tengah dengan gerakan melingkar untuk menghindari meninggalkan goresan.
6. Semprotkan kain mikrofiber dengan pembersih yang cocok dengan jenis layar laptop.
7. Ingat, untuk layar PC yang tak memiliki lapisan kaca, kamu harus menggunakan rasio 1-1 air dan cuka.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar