GridKids.id - Energi merupakan kemampuan sesuatu untuk melakukan usaha. Semakin mampu benda tersebut melakukan usaha, maka akan semakin tinggi pula energinya.
Umumnya, manfaat dalam suatu energi terlihat setelah berubah menjadi energi yang lain.
Terdapat banyak macam bentuk energi, seperti energi panas, kimia, cahaya, listrik, bunyi, dan mekanik.
Nah, pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang energi kalor (panas) dan energi listrik.
Energi panas merupakan suatu energi yang dapat dihasilkan dari energi kinetik, Kids.
Bila suhu dalam benda semakin tinggi, gerakan partikel-partikel pun semakin cepat sehingga energi panas pun semakin besar.
Sedangkan, energi listrik merupakan energi yang berasal dari muatan listrik. Bentuknya adalah yang paling praktis digunakan.
Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Kalor
Terdapat berbagai jenis benda yang mengubah energi listrik menjadi energi kalor, yaitu:
- Setrika listrik
- Lampu pijar.
Baca Juga: 5 Sumber Energi Listrik, Materi IPAS Kelas 6 SD
- Microwave
- Magic jar
- Pemanggang roti
- Air fryer
- Kompor listrik
- Hair dryer atau pengering rambut
- Solder listrik
- Oven
Pada alat-alat tersebut, energi listrik diubah menjadi energi panas pada hambatan kawat atau elemen pemanas.
Energi listrik ini menjadi energi panas karena arus biasanya agak besar, banyak tumbukan antara elekron yang bergerak dan atom pada kawat.
Di setiap tumbukan, sebagian energi elektron ditransfer ke atom yang ditumbuknya.
Baca Juga: Ragam Sumber Energi Listrik di Sekitar Kita, Materi IPAS Kelas 3 SD
Sebagai akibatnya, energi kinetik atom ini bertambah dan begitupun temperatur elemen kawat bertambah.
Energi panas yang bertambah ditransfer sebagai kalor dengan konduksi dan konveksi ke udara pemanas, dengan radiasi ke roti pada pemanggang.
Jadi, itu dia penjelasan tentang perubahan energi listrik yang menjadi energi panas.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar