GridKids.id - Pernahkah kamu membayangkan jumlah air di planet Bumi, Kids?
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu jumlah air di planet Bumi dan benarkah jika jumlah air asin lebih banyak dibanding air tawar?
Air merupakan elemen penting yang mendukung keberlanjutan ekosistem dan kehidupan manusia.
Bumi termasuk salah satu planet di alam semesta yang mengandung air. Bahkan hampir 70 persen permukaannya tertutup air.
Air di Bumi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari air di atmosfer, air permukaan, air tanah, hingga es di kutub dan pegunungan.
Air di atmosfer dalam bentuk uap air membentuk siklus hidrologi yang vital bagi kehidupan.
Meskipun kekayaan air di Bumi sangat besar, distribusi geografis dan jumlah air yang dapat digunakan untuk kebutuhan manusia enggak merata.
Beberapa wilayah di dunia mengalami kekurangan air, sedangkan wilayah lain mengalami banjir.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui jumlah air di planet Bumi.
Bumi dijuluki sebagai planet biru karena hampir 70 persen permukaannya tertutup oleh air ya, Kids.
Air di Bumi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti air laut, air tawar, uap air di atmosfer, dan es di kutub dan pegunungan.
Baca Juga: 6 Peran Penting Siklus Air bagi Manusia dan Kelangsungan Hidup di Bumi
Keberadaan air di Bumi telah menjadi fokus eksplorasi dan penelitian ilmiah.
Ilmuwan mencari tahu asal usul air di Bumi, apakah berasal dari asteroid atau proses geologis dalam pembentukan planet ini.
Bumi terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari sisa-sisa debu dan gas dalam nebula matahari muda.
Pada awalnya, Bumi berada dalam keadaan panas dan cair karena tumbukan intens dengan benda-benda langit lainnya.
Menurut hasil penelitian, total air di dunia saat ini mencapai sekitar 326 juta mil kubik atau 1.358.827.275,09 kilometer kubik.
Ahli kelautan dari Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI) di Massachusetts, David Gallo mengatakan bahwa jumlah air tawar di Bumi enggak banyak.
Dari total air yang tersedia di planet ini sebanyak 97 persen berada di laut dan samudra serta hanya 3 persennya berupa air tawar.
97 persen air di Bumi adalah air asin yang ditemukan di samudra dan lautan.
Sementara 3 persen sisanya, terdiri dari 2,2 persen es di kutub utara dan selatan, serta 0,6 berada di bawah lapisan permukaan tanah, 0,1 persen di atmosfer, dan hanya 0,1 persen tersedia di sungai dan danau planet ini.
Ilmuwan telah menemukan air yang terperangkap dalam batuan dan mineral di dalam Bumi.
Baca Juga: Selalu Berombak, Kenapa Air Laut Tak Pernah Tenang? Ini Alasannya
Ini menunjukkan bahwa sebagian besar air mungkin berasal dari dalam planet dan telah ada sejak awal pembentukannya.
Secara khusus, air tawar yang tersedia untuk konsumsi manusia sekitar 0,3 persen dari total volume air di Bumi.
Ini mencakup air yang dapat diakses di sungai, danau, dan reservoir ya, Kids.
Jumlah ini sangat penting karena air tawar yang dapat diakses ini mendukung kebutuhan air manusia untuk minum, pertanian, dan keperluan industri.
Nah, ternyata jumlah air asin di Bumi lebih banyak dibanding air tawar ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar