GridKids.id - Kids, masih bersama GridKids untuk membahas materi Pendidikan Pancasila kelas XII SMA.
Kita masih akan membahas Pancasila, dasar negara Indonesia.
Kali ini kamu akan masuk ke pembahasan tentang "Saya dan Pancasila", yang membahas tentang nilai-nilai dalam Pancasila.
Pancasila adalah sesuatu yang diambil dan terilhami dari tradisi bangsa Indonesia.
Inilah kenapa penting untuk kita sadar dan terus menjaga Pancasila lewat pengamalan-pengamalan nilainya dalam keseharian.
Ir. Soekarno dalam biografi yang ditulis oleh Cindy Adams yang berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, mengungkap sebuah pesan yang senada dengan itu.
Pancasila tercipta dari diri bangsa Indonesia yang dikenal punya banyak tradisi khas.
Nenek moyang orang Indonesia telah lebih dulu mengamalkan Pancasila yang menginspirasi bung Karno dan tokoh bangsa lainnya, Kids.
Menurut Bung Karno, orang Indonesia sejak dulu sudah terbiasa bergotong royong.
Hal ini bisa terlihat dari aktivitas bercocok tanam yang melibatkan kerja sama untuk memastikan tanaman dan pengairan berjalan lancar.
Sama halnya seperti ketika pembangunan bangunan rumah dilakukan, semua orang turut ambil bagian di dalamnya.
Baca Juga: 5 Makna Pada Lambang Burung Garuda Pancasila, Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD
Nilai-Nilai Pancasila dalam Masyarakat Kita
Pancasila dekat dengan jati diri dan pandangan hidup masyarakat Indonesia.
Seperti yang terlihat dalam kegiatan gotong royong yang ditemukan dalam berbagai kesempatan.
Tak hanya kesadaran untuk saling membantu, di dalam gotong royong juga ada rasa peduli satu sama lain.
Sehingga gotong royong artinya enggak selalu tentang kepentingan individu, tapi jadi kepentingan bersama juga, Kids.
Di Jawa misalnya, ada acara sinoman yang biasanya dilakukan di acara pernikahan.
Ketika acara sinoman dilakukan akan ada ibu-ibu juga bapak-bapak yang ikut membantu semua keperluan acara, Kids.
Lain lagi di Bangka, dikenal tradisi Nganggung yang dilakukan dengan membawa dulang berisi makanan ke masjid untuk menyambut hari besar keagamaan atau kedatangan tamu besar.
Para pendiri bangsa Indonesia menemukan tradisi musyawarah untuk memutuskan segala suatu.
Dalam musyawarah, tiap orang memiliki kedudukan yang setara, sama-sama punya hak untuk bersuara atau menyampaikan pendapat.
Selama memberikan pendapat juga enggak boleh memaksakan kehendak kita ke orang lain.
Baca Juga: Makna Lambang Kelima Sila dalam Pancasila, Pendidikan Pancasila Kelas 4 SD
Musyawarah tujuannya untuk mencapai keputusan, setiap orang yang terlibat harus mematuhinya.
Prinsip musyawarah adalah setara, respek (saling menghormati), hingga kepatuhan pada hasil akhir musyawarahnya.
Bangsa Indonesia diketahui sejak dulu sudah punya solidaritas dan empati tinggi pada orang lain.
Banyak orang Indonesia diketahui enggak segan memberi bantuan ketika diperlukan.
Orang Indonesia juga meyakini Tuhan Yang Maha Esa.
Agama dan kepercayaan bangsa Indonesia pada Tuhan masih bisa ditemukan saat ini.
Masyarakat punya garis dan hal-hal yang menjaga mereka dari ketidakpatuhan yaitu agama.
Tradisi dan budaya luhur Indonesia akhirnya disarikan jadi lima sila Pancasila.
Unik dan luar biasanya, nilai-nilai itu akan selalu beradaptasi dan menyesuaikan dengan zaman yang terus berubah.
Pertanyaan: |
Dari mana inspirasi bung Karno dan tokoh bangsa dalam menyusun Pancasila? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar