GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat sarang madu lebah?
Sarang madu lebah dihasilkan oleh lebah madu yang terus menghasilkan madu di setiap selnya sampai sarangnya terisi penuh.
Madu ini bisa bertahan lama karena lebah madu dapat mengurangi kadar air dalam madu dan menambahkan gula.
Jadi, madu sangat membatasi kemampuan bakteri dan mikroorganisme lain untuk tumbuh dan merusaknya.
Lalu, bagaimana proses pembuatan madu?
Proses Pembuatan Madu
Berasal dari nektar
Nektar merupakan cairan manis yang diproduksi dari bunga untuk menarik serangga penyerbuk.
Nektar ini terdiri dari 70 sampai 80 persen air yang di dalamnya mengandung sukrosa, glukosa, dan fruktosa.
Nektar mengandung sejumlah bahan kimia aroma yang dapat membantu untuk menarik lebah ke bunga.
Lebah menghisap dan menyimpan nektar
Baca Juga: Apa yang Membuat Lebah Ditemukan Tidur di Kelopak Bunga? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Kids, lebah madu akan menghisap nektar lewat belalainya yang berongga, kemudian menyimpannya di ruang perut mereka atau proventrikulus.
Enzim invertase dalam perut lebah akan memecah sukrosa menjadi molekul glukosa dan fruktosa.
kemudian, enzim, lainnya akan bertugas untuk meningkatkan keasaman nektar, dan membunuh bakteri.
Lebah akan kembali ke sarang
Lebah madu membawa nektar sampai setengah dari berat tubuhnya, Kids.
Hal ini memungkinkan lebah madu untuk mencari nektar dari bunga yang jauhnya sampai 5 km dari sarangnya.
Namun, dengan yang jauh itu, sebagian besar muatan nektr akan digunakan selama perjalanan pulang.
Lebah memuntahkan nektarnya
Setelah lebah madu kembali ke sarangnya, mereka akan memuntahkan nektar di dalam mulutnya.
Lalu, nektar yang dimuntahkan itu akan disebarkan di antara lebah pekerja dari mulut ke mulut, untuk mengurangi kadar air.
Setelah kadar airnya turun, jamur dan bakteri tak bisa bertumbuh dan nektar akan menjadi madu.
Baca Juga: Benarkah Madu Tak Boleh Diambil dengan Sendok Logam? #AkuBacaAkuTahu
Nah, nektar inilah yang kemudian dibawa oleh lebah pekerja ke dalam ruang lilin.
Madu nantinya untuk larva
Pada musim semi dan awal musim panas, para lebah menggunakan semua madunya untuk memberikan makan larva.
Mereka juga mengumpulkan lebah pekerja sampai 50.000 lebah di puncak musim panas.
Nah, para lebah pekerja ini akan menghabiskan dua sampai tiga minggu untuk kembali mengumpulkan nektar agar bisa bertahan hidup.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar