GridKids.id - Mimisan bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa.
Mimisan atau epistaksis adalah pendarahan yang terjadi pada hidung.
Mimisan umumnya bukan suatu penyakit, melainkan gejala atau tanda dari beberapa kondisi yang mendasarinya.
Nah, mimisan bisa terjadi pada salah satu atau kedua lubang hidung, yang lamanya bisa berbeda-beda.
Ada hidung yang mengeluarkan darah hanya hitung detik, tapi ada juga yang berlangsung lebih dari 20 menit.
Meskipun mimisan dianggap enggak berbahaya namun, hal tersebut dapat mejadi pengalaman yang menggganggu dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Oleh karena itu, kita harus memahami langkah awal yang penting untuk mencegah dan meresponsnya dengan efektif.
Penyebab Mimisan
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mimisan antara lain:
1. Ketidakseimbangan pembuluh darah
Pembuluh darah di hidung dapat pecah akibat perubahan tekanan darah, terutama pada saat batuk, bersin, atau hidung yang dipegang dan diputar dengan kuat.
Baca Juga: Bisa Memicu Mimisan, Ini 5 Bahaya Kesehatan Akibat Udara Kering dan Cara Mengatasinya
2. Cuaca kering
Udara kering dapat membuat saluran hidung kering dan rentan terhadap pecahnya pembuluh darah.
3. Trauma
Benturan atau cedera pada hidung dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengakibatkan mimisan.
4. Infeksi atau penyakit
Infeksi hidung atau penyakit tertentu, seperti flu atau sinusitis, dapat meningkatkan risiko terjadinya mimisan.
5. Pola hidup
Penggunaan obat-obatan tertentu, atau paparan zat-zat iritan juga dapat meningkatkan risiko mimisan.
6. Kelainan pembuluh darah
Beberapa orang mungkin memiliki kelainan pembuluh darah di hidung yang membuatnya lebih rentan mengalami mimisan.
Pengobatan Mimisan
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Langkah Pertolongan Pertama Ketika Mimisan
Bila kamu mengalami mimisan, hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah mencoba untuk tenang dan tak panik.
Langkah-langkah penanganan awal mimisan sebagai berikut:
1. Kamu bisa duduk tegak dan jangan berbaring supaya tekanan pada pembuluh darah dalam hidung bisa berkurang sehingga pendarahan dapat segera berhenti.
2. Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung enggak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertekan dapat memicu muntah.
3. Pencet hidung selama 10–15 menit dan bernapaslah melalui mulut
4. Terakhir kompres pangkal hidung dengan menggunakan air dingin untuk memperlambat perdarahan.
Nah, itulah penyebab dan pengobatan bagi seseorang yang mengalami mimisan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar