GridKids.id - Ketika bicara tentang interaksi kucing dan manusia, kita mungkin akan terus penasaran, ya, Kids.
Seperti yang kamu ketahui, kucing begitu dekat dengan manusia yang merawat dan memeliharanya.
Meski kadang terkesan cuek, sebenarnya kucing sangat tertarik dengan pergerakan manusia di dekatnya, lo.
Kucing diketahui sering berperilaku ajaib ketika ada manusia di dekatnya.
Sebenarnya hal itu adalah cara kucing berkomunikasi dengan manusia.
Ya, kamu tentu tahu kalau kucing enggak bisa bicara bahasa yang kita pahami.
Namun, sejauh ini kucing begitu aktif berinteraksi dengan kita menggunakan bahasa tubuhnya yang khas, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, sebuah penelitian terbaru sudah menguji seberapa peka kucing terhadap isyarat manusia yang diberikan pada mereka.
Dalam penelitian itu dianalisis perilaku 18 ekor kucing domestik, termasuk spesies jantan dan betina yang hidup di sebuah kafe kucing.
Peneliti mencoba mendapatkan perhatian kucing-kucing itu dengan empat cara berbeda.
Empat cara yang digunakan itu menekankan pada isyarat vokal, visual, vokal-visual, juga non vokal-visual.
Baca Juga: Studi Ilmiah Ungkap Pelihara Kucing Ampuh Atasi Stres, Ini Penjelasannya
Menarik Perhatian Kucing secara Ilmiah
Percobaan tersebut mengungkapkan kalau sebenarnya kucing berinteraksi lebih cepat dan sigap ketika menggunakan isyarat visual juga vokal-visual dibandingkan hanya vokal atau suara saja.
Namun, ketika isyarat itu salah terbaca, kucing bisa merasa stres dan enggak senang.
Hal ini diungkapkan oleh para peneliti bahwa kemampuan membaca isyarat yang tepat bisa mendukung kemampuan bertahan hidup kucing.
Meski kini mereka enggak lagi hidup di alam liar seperti nenek moyangnya, kemampuan komunikasi yang dikembangkan untuk bisa disesuaikan dengan manusia bertujuan supaya mereka lebih mudah berbaur dengan lingkungannya.
Setelah kucing rumahan telah jinak dan jadi peliharaan manusia, bisa berinteraksi dengan pemiliknya adalah salah satu hal yang penting bagi kucing, Kids.
Tentunya kucing perlu bisa memberikan isyarat-isyarat penting yang mudah ditangkap oleh tuan atau pemiliknya, seperti makanan mereka habis, atau kotak pasir sudah kotor dan enggak nyaman lagi untuk mereka.
Begitu pun dengan para pemilik kucing yang harus mengenali seperti apa cara komunikasi yang efektif untuk hewan peliharaan kesayangan mereka.
Ketimbang terus bicara dengan nada tinggi dan menguras perasaan dan energi, sebaiknya beri contoh visual dan juga vokal untuk memudahkan kucing memahami maksud kita.
Komunikasi dan interaksi yang baik antara pemilik kucing dan kucing nyatanya akan membawa efek kesehatan bagi keduanya.
Keberadaan satu sama lain, baik kucing bagi manusia, atau manusia bagi kucing, harusnya menjadi simbiosis mutualisme, kan, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar