1. Tipografi
Tipografi di dalam puisi merupakan sebuah aspek yang berbentuk visual dan berupa tata hubungan dan baris.
Bentuk visual ini enggak harus selalu dari tepi kiri ke kanan, namun bebas tergantung pada keinginan penyairnya.
Tipografi juga bisa disebut sebagai susunan penulisan huruf dalam puisi, seperti pemilihan tanda baca, huruf besar, huruf kecil, dan lain-lain.
2. Bahasa figuratif
Bahasa figuratif juga disebut dengan majas. Bahasa figuratif merupakan bahasa berkias yang dapat menghidupkan atau memberi efek konotasi pada puisi. Bahasa figuratif ini membuat puisi menjadi lebih prismatis, dan kaya akan makna.
Contohnya antara lain, majas metafora, simile, personafikasi, ironi repetisi, dan lain-lain. Diksi unsur fisik puisi yang selanjutnya adalah diksi atau pilihan kata.
Diksi merupakan pilihan kata yang digunakan untuk menyusun puisi. Pemilihan diksinya memerhatikan unsur estetik.
3. Imaji
Imaji merupakan kata atau susunan yang dapat mengungkapkan atau memperjelas pengalaman imajinasi.
Baca Juga: 7 Aturan Terikat Penulisan Pantun? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar