GridKids.id - Rubah Arktik (Arctic Fox) hidup di daratan dan lautan es di Lingkaran Arktik.
Musim dingin di Arktik enggak seperti musim dingin di sebagian besar belahan dunia.
Nah, dari bulan Oktober hingga Februari, matahari enggak pernah terbit sehingga wilayah ini sangat dingin ya, Kids.
Menariknya, rubah Arktik bisa berwarna putih, coklat, atau bahkan abu-abu kebiruan karena warnanya tergantung musim.
Rubah ini mempunyai telinga yang kecil yang berfungsi untuk mengurangi kehilangan panas karena lebih sedikit yang terkena dingin.
Kaki mereka juga memiliki lapisan bulu yang tebal, seperti sepatu salju bawaan.
Hal ini membantu meredam langkah rubah Arktik sehingga mangsa lebih sulit mendengarnya.
Selain itu, bulu putihnya juga menyulitkan pemangsa seperti serigala, beruang kutub, dan elang emas untuk melihat mereka di antara es dan salju.
Tahukah kamu? Sarang rubah Arktik telah digunakan selama beberapa generasi bahkan berusia 300 tahun, lo.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja karakteristik rubah Arktik, yuk, simak informasi di bawah ini!
Karakteristik Rubah Arktik (Arctic Fox)
Baca Juga: Kenapa Rubah Merah (Red Fox) Lebih Aktif saat Musim Dingin? Ini Alasannya
1. Bulu yang Bisa Berubah-ubah
Salah satu ciri paling mencolok dari rubah Arktik adalah bulu putihnya yang tebal dan halus.
Bulu ini memberikan perlindungan maksimal terhadap suhu ekstrem di lingkungan Arktik.
Bulu putih juga memberikan kamuflase sempurna di lapisan salju, memudahkan rubah Arktik dalam berburu dan menghindari pemangsa.
2. Bentuk Tubuh yang Adaptif
Rubah Arktik memiliki bentuk tubuh yang kompak dengan telinga kecil, ekor tebal, dan kaki yang pendek.
Tubuh yang pendek membantu mereka untuk mempertahankan panas tubuh dan mengurangi permukaan yang terpapar dingin.
Ekor yang tebal juga berfungsi sebagai alat untuk membungkus tubuhnya ketika beristirahat, memberikan lapisan tambahan melawan suhu beku.
3. Perubahan Warna Bulu
Meskipun terkenal dengan bulu putihnya, rubah Arktik bisa mengubah warna bulunya sesuai dengan musim.
Baca Juga: Bertahan Hidup di Musim Dingin, Inilah Fakta Unik Rubah Merah yang Cerdik
Pada musim panas, bulu rubah Arktik berubah menjadi cokelat atau abu-abu untuk menyamarkan diri di lingkungan tanah dan bebatuan yang enggak tertutup salju.
4. Adaptasi Mata untuk Berburu
Mata rubah Arktik memiliki keterampilan penglihatan yang luar biasa baik di siang maupun malam hari.
Pupil matanya bisa beradaptasi dengan perubahan cahaya, memungkinkan rubah Artik berburu dengan baik bahkan di kondisi pencahayaan rendah sekalipun.
5. Kehidupan Sosial
Rubah Arktik cenderung hidup secara soliter, kecuali selama musim perkembangbiakan
Saat perkembangbiakan tiba, mereka membentuk pasangan sementara untuk mencari makan dan melindungi satu sama lain.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, Kids, apa saja karakteristik rubah Arktik (Arctic fox) yang hidup di Lingkaran Arktik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.nationalgeographic.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar