GridKids.id - Makanan instan adalah salah satu jenis makanan yang banyak dikonsumsi orang setiap hari.
Rasanya yang enak dan praktis membuat banyak orang memilih membeli makanan instan ketika sedang sibuk atau enggak punya banyak waktu.
Tapi, tahukah kamu kalau sebenarnya enggak boleh terlalu sering makan makanan instan?
Yap, makanan instan biasanya cepat saji dan tinggi kalori dan gula.
Tak hanya itu kandungan lemak juga garamnya juga sama tinggi.
Makanan instan juga rendah serat dan nutrisi yang diperlukan untuk tubuh sehingga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.
Namun, setiap hari selalu ada kreasi dan inovasi yang dihasilkan dari makanan-makanan instan yang menarik untuk dicoba.
Makanan instan banyak dikonsumsi khususnya oleh para remaja yang punya rasa penasaran tinggi.
Terlebih jika rasanya lezat dan cocok di kantong, biasanya para remaja akan mengonsumsi hal-hal yang disukainya hampir setiap hari.
Remaja yang masih dalam masa pertumbuhan perlu mendapatkan nutrisi yang baik dari makanan yang dikonsumsinya.
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku remaja dalam mengonsumsi makanan instan atau cepat saji, di antaranya:
Baca Juga: 10 Negara dengan Konsumsi Mi Instan Terbanyak di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Source | : | kids.grid.id,Yankes Kemkes |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar