GridKids.id- Ketika mendengar tentang Laut Mati, apakah kamu membayangkan bahwa di sana bisa jadi enggak ada satu pun kehidupan?
Kamu telah lebih dulu membahas bersama tentang alasan sebuah peraian danau yang terbentuk alami dinamai dengan Laut Mati, ya, Kids.
Yap, sebenarnya Laut Mati itu bukan lautan air asin, melainkan danau air asin, lo.
Proses pembentukannya dianggap sebagai salah satu keajaiban alam karena sebuah danau punya air yang asin.
Biasanya danau menampung air tawar karena termasuk perairan darat, Kids.
Nah, di Laut Mati yang berupa danau air asin ini enggak terlihat adanya kehidupan seperti ikan-ikan yang berenang, lo.
Nyatanya sulit bagi ikan untuk bisa bertahan di kawasan perairan yang kandungan garamnya sangat tinggi, Kids.
Dilansir dari laman kompas.com, ikan yang berenang dan sampai ke kawasan Laut Mati bisa jadi mati mendadak.
Meski begitu ternyata tetap ada makhluk hidup yang bisa bertahan di kawasan yang cukup ekstrem untuk hewan laut bertahan hidup, lo.
Ternyata di kawasan Laut Mati ditemukan ada bakteri dan alga yang bisa bertahan hidup, nih.
Bahkan bakteri yang bisa bertahan hidup di daerah Laut Mati ditemukan di lubang yang terletak di dasarnya, lo.
Baca Juga: Sebenarnya Danau, Kenapa Laut Ini Dinamai Laut Mati? #AkuBacaAkuTahu
Bukti Kehidupan di Laut Mati
Keberadaan bukti kehidupan berupa bakteri di kawasan Laut Mati ditemukan di lubang yang ada di dasar danaunya.
Lubang-lubang tempat bakteri itu ada di kedalaman 30 meter di dasar danaunya.
Lebar rumah bakteri-bakteri itu sekitar 10 meter dengan kedalaman berkisar 13 meter, Kids.
Seorang ahli mikrobiologi laut dari Jerman, Danny Ionescu, mengungkap kalau bakteri-bakteri itulah yang membentuk lapisan di dinding lubang.
Bakteri itu hidup dalam koloni dan berkembang biak di sekitar mata air di dasar laut.
Di mata air itulah dihasilkan air tawar, sebuah keajaiban alam lainnya? Air tawar yang terletak di dalam danau air asin?
Lapisan bakterinya baru akan terlihat ketika air tawar keluar dari mata airnya.
Kawah yang tampak menunjukkan penampakan yang jernih.
Bakteri yang hidup di kawasan laut Mati ini punya kemampuan beradaptasi yang unik dengan lingkungan hidupnya, Kids.
Ya, semua tahu kalau hidup di perairan yang punya kandungan garam atau tingkat salinitas tinggi sangat sulit, bukan?
Selain bakteri, ditemukan juga bukti keberadaan alga di perairan laut Mati pada dekade 1980-an.
Baca Juga: 5 Manfaat Alga Merah (Rhodophyta) bagi Lingkungan dan Kesehatan
Ketika itu terjadi banjir yang melanda kawasan danau air asin ini.
Temuan kehidupan alga ini bisa terjadi karena kadar garam yang ada di Laut Mati berkurang akibat sapuan banjir, Kids.
Laut Mati yang tersapu banjir lalu berubah warna menjadi merah. Yap, warna merah itu berasal dari warna alga yang bernama Dunaliella.
Alga Dunaliella ini bisa mendorong berkembangbiaknya bakteri yang berwarna merah di habitatnya.
Nah, Kids, itulah tadi bentuk kehidupan yang ditemukan di kawasan Laut Mati yang kandungan garamnya sangat tinggi.
Meski bentuk kehidupan yang ada di sana terbatas, namun keberadaan kehidupan di sana terbentuk secara alami karena adaptasi hingga peristiwa bencana alam.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar