Bau yang dihasilkan oleh semut hitam bisa berfungsi sebagai sarana komunikasi di dalam koloni.
Bau tersebut mungkin memberikan petunjuk tentang lokasi sumber makanan, memberi tahu koloni bahwa ada ancaman, atau memberikan sinyal tentang keberadaan predator.
2. Pertahanan Diri
Bau yang dihasilkan oleh semut hitam juga bisa berperan sebagai mekanisme pertahanan diri.
Beberapa spesies semut memiliki senyawa kimia dalam aroma mereka yang bisa memberikan efek peringatan atau mengusir predator dan serangga lainnya yang bisa menjadi ancaman.
3. Identifikasi Anggota Koloni
Aroma yang dihasilkan oleh semut hitam juga bisa membantu anggota koloni mengenali satu sama lain.
Ini mungkin membantu dalam membedakan antara anggota koloni dan semut asing yang bisa menjadi ancaman.
4. Penanda Jejak
Semut sering kali meninggalkan jejak feromon untuk menandai jalur pergi-pulang menuju sumber makanan atau tempat tertentu.
Baca Juga: 6 Hewan dengan Populasi Terbanyak di Muka Bumi, Semut dan Rayap Termasuk?
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar