Ketika kadal menjulurkan lidahnya, ujung lidahnya akan menangkap molekul bau dari udara.
Molekul-molekul bau ini kemudian akan dibawa ke organ Jacobson untuk diproses.
Dengan menjulurkan lidahnya, kadal bisa mencium bau makanan, predator, atau lawan jenisnya. Hal ini sangat penting bagi kadal untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
2. Untuk Mendeteksi Lingkungan
Selain untuk mencium bau, lidah kadal juga bisa digunakan untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya.
Kadal bisa mendeteksi suhu, kelembapan, dan komposisi kimia dari lingkungannya dengan menjulurkan lidahnya.
Hal ini bisa membantu kadal untuk memilih habitat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya, kadal yang hidup di daerah gurun akan menjulurkan lidahnya untuk mendeteksi keberadaan air.
3. Untuk Berkomunikasi dengan Sesama Kadal
Kadal bisa berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan berbagai macam sinyal, termasuk menjulurkan lidah.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Dhub, Kadal Besar yang Hidup di Gurun Gersang #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com,Britanica.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar