Dengan mengatur jumlah hewan herbivora, serigala abu-abu secara tak langsung mengontrol pertumbuhan tumbuhan dan menjaga keragaman flora.
Kehadiran serigala abu-abu juga mempengaruhi perilaku hewan lain sehingga meningkatkan keseimbangan ekosistem.
Gajah adalah arsitek lingkungan di hutan dan sabana.
Mereka berperan dalam membentuk lahan dengan merusak pohon-pohon tertentu, menciptakan celah untuk tanaman baru, dan memberikan ruang bagi kehidupan berbagai spesies.
Gajah juga membantu distribusi benih tumbuhan melalui kotoran mereka sehingga membantu proses regenerasi hutan.
Selain itu, gajah berperan dalam pembentukan ekosistem air dengan menggali lubang air yang menjadi sumber hidup bagi berbagai makhluk.
Meskipun mungkin terlihat enggak signifikan, bintang laut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Baca Juga: Geografi Kelas XI SMA: 6 Peran Flora dan Fauna dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Mereka adalah predator utama bagi hewan-hewan kecil seperti tiram dan kerang.
Dengan mengontrol populasi hewan ini, bintang laut membantu mencegah degradasi terumbu karang dan menjaga keanekaragaman hayati di laut.
Biwara adalah predator puncak di banyak ekosistem. Peran mereka dalam menjaga populasi hewan pengerat dan menjaga keseimbangan trofik sangat penting.
Biwara juga berperan sebagai scavenger, yaitu membersihkan sisa-sisa organik yang bisa menjadi sumber penyakit.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar