GridKids.id - Kids, apa saja dampak negatif kemajuan iptek di bidang kesehatan?
Iptek atau ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak di beragam bidang, salah satunya bidang kesehatan.
Iptek merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan.
Nah, dalam perkembangan iptek, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk kemajuan.
Ada berbagai contoh perkembangan iptek di bidang kesehatan, seperti telemedis, sensor medis, dan aplikasi kesehatan.
Telemedis adalah teknologi kesehatan yang memungkinkan pelayanan kesehatan dari jarak jauh.
Banyak aplikasi kesehatan yang sangat membantu pasien dalam beragam hal ya, Kids.
Keberadaan telemedis jadi bukti bahwa teknologi kesehatan di Indonesia semakin berdaya untuk masyarakat.
Salah satu dampak positif kemajuan iptek di bidang kesehatan adalah membantu mencegah penularan penyakit.
Selain itu juga memudahkan penyimpanan data pasien. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan maka mudah juga untuk dicari, ya.
Meski demikian, kemajuan iptek juga bisa membawa dampak negatif. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui dampak negatif iptek di bidang kesehatan.
Baca Juga: 5 Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di Bidang Pangan, Apa Saja?
Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif kemajuan IPTEK di bidang kesehatan, yaitu:
1. Kesenjangan Kesehatan Global
Meskipun banyak negara telah merasakan manfaat dari kemajuan IPTEK, kesenjangan kesehatan antara negara-negara maju dan berkembang masih menjadi masalah.
Negara-negara dengan sumber daya terbatas sulit untuk mengakses dan mengadopsi teknologi kesehatan terkini sehingga meninggalkan mereka dalam ketertinggalan dalam penanganan penyakit dan perawatan kesehatan.
2. Ketergantungan pada Antibiotik
Tahukah kamu? Kemajuan iptek di bidang kesehatan bisa memicu ketergantungan, lo.
Penggunaan antibiotik yang berlebihan dan enggak terkontrol sebagai hasil dari kemajuan IPTEK dalam bidang farmasi menyebabkan resistensi antibiotik.
Hal ini menjadi ancaman serius terhadap pengobatan penyakit infeksi dan bisa mengakibatkan peningkatan angka kematian akibat infeksi yang sebelumnya dapat diobati.
3. Isu Lingkungan
Produksi dan pembuangan limbah dari industri farmasi dan teknologi medis bisa menciptakan dampak negatif pada lingkungan.
Baca Juga: 8 Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang IPTEK serta Manfaatnya, Apa Saja?
Bahan kimia berbahaya dan limbah medis bisa merusak ekosistem air dan tanah, mengancam keseimbangan ekologis.
4. Kesenjangan Teknologi di Fasilitas Kesehatan
Meskipun ada kemajuan dalam teknologi medis, enggak semua fasilitas kesehatan memiliki akses yang sama ke peralatan dan pelatihan yang diperlukan.
Ini menciptakan kesenjangan teknologi antara pusat kesehatan perkotaan dan daerah pedesaan, memperburuk kesenjangan akses pelayanan kesehatan.
5. Biaya Kesehatan yang Meningkat
Kemajuan IPTEK dalam penemuan obat-obatan dan teknologi medis canggih sering kali diikuti dengan biaya produksi yang tinggi.
Ini bisa meningkatkan biaya perawatan kesehatan secara signifikan, membatasi akses masyarakat terhadap pengobatan berkualitas.
Negara-negara berkembang khususnya menghadapi kesulitan dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau akibat biaya yang semakin tinggi.
Itulah informasi tentang beberapa dampak negatif kemajuan IPTEK di bidang kesehatan ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar