GridKids.id - Kids, kali ini kita akan belajar tentang peristiwa pemantulan cahaya pada materi Fisika kelas 11.
Kita bisa melihat peristiwa pemantulan cahaya saat bercermin. Bayangan kita dan bayangan di cermin pasti sama persis, mulai dari tinggi hingga jaraknya.
Nah, peristiwa pemantulan cahaya juga bisa terjadi jika suatu berkas cahaya mengenai permukaan benda, kemudian dipantulkan kembali.
Pengertian Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya adalah proses pemantulan arah rambat cahaya ke permukaan benda dan dipantulkan ke benda lainnya.
Pemantulan cahaya dapat terjadi pada berbagai jenis permukaan, termasuk permukaan datar, permukaan kasar, atau permukaan reflektif.
Jadi, pemantulan cahaya terjadi karena perubahan arah cahaya ketika bertemu dengan permukaan yang berbeda atau tidak tembus pandang.
Hukum Pemantulan Cahaya
1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar dan ketiganya berpotongan pada satu satu titik.
2. Sudat pandang (i) dan sudut pandang (r).
Sifat Pemantulan Cahaya
Baca Juga: Salah Satunya Kurang Cahaya, Ini 4 Penyebab Tanaman Hias Sulit Berbunga
Sifat pemantulan cahaya dapat dijelaskan dengan hukum pemantulan, yang melibatkan sudut datang (sudut insiden) dan sudut pantul.
1. Sudut datang sama dengan sudut pantul
Hukum ini menyatakan bahwa sudut di mana cahaya datang ke permukaan adalah sama dengan sudut di mana cahaya dipantulkan dari permukaan.
Ini dapat dirumuskan sebagai: Sudut datang=Sudut pantul
2. Permukaan yang rata
Pemantulan cahaya lebih mudah dijelaskan pada permukaan yang rata dan halus.
Pada permukaan yang halus, cahaya akan dipantulkan secara teratur dan menghasilkan pantulan yang terfokus.
3. Hukum Snell (Hukum Pemantulan)
Hukum Snell berkaitan dengan perubahan arah cahaya ketika melewati batas antara dua media dengan kecepatan cahaya yang berbeda, seperti antara udara dan air atau kaca.
Hukum ini menyatakan bahwa rasio sinus sudut datang dengan sinus sudut pantul adalah konstan, yang dikenal sebagai indeks bias.
4. Refleksi total dalam
Baca Juga: Temuan Terbaru Cahaya Kehijauan di Mars Mirip Aurora di Bumi, Apakah Itu?
Refleksi total dalam terjadi ketika cahaya datang dari medium yang lebih padat (seperti air) ke medium yang lebih ringan (seperti udara) dan sudut datangnya melebihi sudut kritis.
Cahaya kemudian dipantulkan sepenuhnya kembali ke medium padat, tanpa ada cahaya yang melewati batas antar media. Ini memiliki aplikasi dalam berbagai perangkat optik, seperti serat optik.
5. Warna pantulan
Warna pantulan dapat dipengaruhi oleh sifat-sifat permukaan, seperti warna dan tekstur.
Permukaan yang kasar atau tak rata cenderung menyebabkan pemantulan difus, sementara permukaan yang halus dapat menghasilkan pemantulan yang lebih terfokus.
6. Pemantulan difus dan pemantulan terarah
Pemantulan difus terjadi ketika cahaya dipantulkan ke berbagai arah secara acak, seperti yang terjadi pada permukaan kasar.
Pemantulan terarah terjadi ketika cahaya dipantulkan secara teratur, seperti pada permukaan halus atau cermin.
Jadi, itulah penjelasan tentang pengertian pemantulan cahaya dan sifat-sifatnya, ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,ruangguru.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar