GridKids.id - Kebanyakan menu masakan di Indonesia menggunakan santan dan rempah-rempah.
Mulai dari gulai ayam, sayur lodeh, hingga mangut ikan asap diketahui menggunakan santan saat pengolahannya.
Nah, kedua bahan-bahan ini membuat makanan semakin lezat dan kaya rasa.
Selain itu, santan juga baik bagi kesehatan karena mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Mengonsumsi santan dalam porsi yang sesuai juga bisa mencegah kerusakan sel pada tubuh.
Sayangnya, makanan bersantan mudah basi jika enggak disimpan dengan benar, Kids.
Pada artikel ini GridKids akan mencari tahu apa saja tips untuk menyimpan makanan bersantan agar tak mudah basi, yuk, simak informasi berikut!
Tips untuk Menyimpan Makanan Bersantan
1. Pilih Bahan Berkualitas Tinggi
Mulailah dengan memilih bahan utama yang berkualitas tinggi.
Disarankan untuk menggunakan santan segar atau santan instan dan pastikan enggak kedaluwarsa, ya.
Baca Juga: Tinggi Lemak Jenuh dan Kalori, Ketahui 5 Cara Sehat Makan Makanan Bersantan
Selain itu juga enggak mengandung bahan tambahan yang berpotensi merusak kualitas makanan.
2. Simpan dalam Wadah Tertutup
Setelah memasak hidangan bersantan, segera simpan dalam wadah yang tertutup rapat.
Hal ini akan membantu mencegah masuknya udara dan mencegah kontaminasi yang bisa mempercepat proses pembusukan.
Pilih wadah penyimpanan yang sesuai dengan jenis makanan.
Wadah plastik atau kaca yang kedap udara dan bebas dari bahan berbahaya adalah pilihan yang baik.
3. Jangan Biarkan Terlalu Lama pada Suhu Ruang
Makanan bersantan sebaiknya enggak dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang.
Segera simpan makanan dalam lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegarannya, ya.
Jika makanan bersantan dibiarkan terlalu lama pada suhu ruang maka akan mudah basi, Kids.
Baca Juga: 4 Efek Samping bagi Tubuh Akibat Mengonsumsi Makanan Bersantan Setiap Hari
4. Kurangi Kontak dengan Udara
Tahukah kamu? Kontak dengan udara bisa mempercepat oksidasi lemak dalam makanan bersantan.
Pastikan untuk menghilangkan sebanyak mungkin udara dari wadah penyimpanan sebelum ditutup rapat.
Hindari memindahkan makanan langsung dari suhu panas ke dalam lemari es, karena ini bisa menyebabkan kondensasi dan memengaruhi tekstur makanan.
Sebagai tambahan informasi, di bawah ini beberapa kebiasaan yang bisa menyebabkan makanan bersantan mudah basi, di antaranya:
1. Santan pecah saat dimasak sehingga makanan kurang lezat dan berkurang kerenyahannya.
2. Panci yang ditutup rapat saat masih panas bisa menyebabkan sayur bersantan mudah basi.
3. Kontaminasi peralatan masak bisa mempercepat pembusukan sayur bersantan.
4. Sayur bersantan yang disimpan dalam lingkungan lembap bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa dicoba agar makanan bersantan enggak mudah basi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar