Dani dan teman-teman, juga warga Desa Bineka lainnya sejak pagi bergotong royong menyiapkan tempat sampah yang baru.
Dani dan teman-teman akan menganyam bilah bambu jadi keranjang sampah organik.
Keranjang ini akan dipakai jadi tong pengumpul sampah dari kebun, seperti daun-daun kering, batang, atau buah yang berjatuhan di bawah pohon.
Hemalia dan Dewi membantu warga untuk menambah lubang pada karung-karung plastik dengan memanfaatkan kemasan plastik yang sudah enggak dipakai lagi.
Nantinya karung itu akan dipakai sebagai wadah untuk sampah kering.
Laros memilih untuk memoleskan cat dasar putih dari ember dan drum bekas bersama warga lainnya.
Lalu, Made dan keluarga akan menyusul karena sedang dalam perjalanan dari rumah saudara mereka.
Sekitar pukul 9 pagi, Made dan keluarga sampai rumah dan langsung berkumpul dengan warga yang lain.
Tong-tong sampah besar yang baru sudah hampir selesai dibuat dan siap untuk dihias.
Made dan keluarga berkeliling untuk membuat pola hiasan untuk tong sampah baru.
Warga lalu bekerja sama mengecat tahap akhir untuk memperindah tempat sampah.
Sebelum Matahari meninggi, ada 15 tong sampah beru yang dihasilkan oleh warga secara bergotong royong.
Baca Juga: 5 Bentuk Kerja Bakti Sebagai Pelaksanaan Kewajiban di Lingkungan Sekolah, Kelas 4 SD
Barang-barang bekas yang tadi dipersiapkan ternyata bisa disulap jadi tong sampah yang cantik tapi bermanfaat.
Pertanyaan: |
Apa saja bentuk kegiatan gotong royong di masyarakat? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar