GridKids.id - The Boy and The Heron (Kimitachi wa Dou Ikiru Ka) adalah film animasi terbaru rilisan Studio Ghibli tahun ini.
The Boy and The Heron adalah rilisan terbaru Hayao Miyazaki yang sudah banyak ditunggu-tunggu oleh pecinta animasi studio ghibli yang setia.
Yap, sudah bukan rahasia kalau animasi rilisan studio ghibli selalu berhasil mengaduk-aduk perasaan penontonnya.
Inilah yang membuat banyak orang enggak sabar untuk menonton animasi terbaru yang satu ini, Kids.
Animasi yang satu ini sudah rilis sejak 29 November 2023, namun di Indonesia penayangannya diundur hingga 13 Desember 2023 lalu.
Nah, kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa sinopsis dari salah satu animasi yang paling ditunggu-tunggu perilisannya tahun ini. Seperti apa sinopsisnya, ya?
Sinopsis Animasi The Boy and The Heron (2023)
The Boy and The Heron berfokus pada seorang anak laki-laki berumur 12 tahun bernama Mahito Maki.
Mahito adalah seorang anak laki-laki yang baru kehilangan sang ibu untuk selama-lamanya.
Sepeninggal sang Ibu, Ayah Mahito menikah lagi dengan Natsuko, adik kandung dari sang Ibu atau bibinya sendiri.
Pasca kehilangan sang Ibu, Mahito pindah rumah ke kawasan pedesaan, Kids.
Baca Juga: Belajar tentang Persahabatan dari Ponyo Si Ikan Mas dalam Animasi Studio Ghibli
Bangau itu memberi tahu Mahito kalau sang ibu yang dipikirnya sudah meninggal dunia ternyata masih hidup di suatu tempat, Kids.
Cerita bergulir dengan petualangan Mahito dari satu tempat ke tempat lainnya, Kids.
Mahito memasuki sebuah menara rusak karena mengikuti Natsuko yang diam-diam masuk ke sana.
Dan ternyata menara rusak itu jadi gerbang menuju ke dunia orang hidup dan orang mati.
Portal menuju dunia lain ini bagi penonton setia Studio Ghibli mungkin terasa familiar dan terbayang apa yang terjadi pada Chihiro di Spirited Away (2002) dulu.
Yap, Mahito yang telah masuk ke dunia itu harus berusaha menemukan sang ibu yang dicintainya.
Sebenarnya scene-scene yang tampak dari trailernya saja mengingatkan dengan beberapa makhluk unik di tiap-tiap judul animasi rilisan studio Ghibli seperti My Neighbor Totoro (1988) hingga Ponyo (2008).
Animasi yang cantik dan worth to watch ini terinspirasi dari sebuah novel Jepang karya Yoshino Genzaburo yang rilis di 1937 silam berjudul "How Do You Live?" berlatarkan era Perang Dunia II.
Seperti animasi Studi Ghibli lainnya, film animasi yang satu ini dari trailernya saja sudah menawarkan visualisasi yang apik, Kids.
Kita akan kembali dibawa berpetualang ke dunia imajinasi khas animasi-animasi Studio Ghibli lainnya.
Ketika melihat visualisasi dan penggambarannya kita akan merasakan emosi yang membuncah dan meletup-letup.
Seolah diajak mengintip ke dunia imajinasi dalam kepala kita yang bisa digambarkan dengan begitu cantik, bahkan melewati ekspektasi kita sendiri.
Animasi apik berdurasi 124 menit ini bisa ditonton oleh semua umur dan sedang tayang saat ini.
Cocok sekali jadi rekomendasi film keluarga di waktu liburan Natal dan Tahun baru, nih, Kids!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar