Meskipun letusan gunung meletus dapat menghancurkan sebagian besar vegetasi, ekosistem cenderung pulih seiring waktu.
Material vulkanik memberikan nutrisi tambahan untuk tanaman dan memicu pertumbuhan vegetasi yang baru.
Hutan yang tumbuh setelah letusan gunung meletus sering kali memiliki biodiversitas yang tinggi dan mendukung berbagai spesies flora dan fauna.
3. Pembaruan Sumber Daya Air
Letusan gunung meletus dapat memberikan dampak positif pada siklus air setempat.
Air hujan yang melewati material vulkanik dapat menjadi lebih kaya mineral dan meningkatkan kualitas air.
Hal ini dapat mempengaruhi positif ekosistem air tawar.
4. Peningkatan Potensi Energi Geotermal
Banyak gunung meletus terkait dengan sumber daya energi geotermal.
Air panas dan uap yang diproduksi oleh aktivitas magma di bawah permukaan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Ini tak hanya menyediakan sumber daya energi yang bersih dan terbarukan, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi fosil.
Baca Juga: Ada Berapa Jenis Gunung Berapi di Permukaan Bumi? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar