Sempat Hilang, Bagaimana Bentuk Galaksi Awal Alam Semesta Temuan NASA?

GridKids.id - Kids, planet Bumi yang kita tinggali berada di sebuah Galaksi yaitu Bima Sakti.

Galaksi merupakan sebuah sistem bintang dan materi antarbintang yang membentuk alam semesta yang sangat luas.

Dalam sebuah galaksi terdapat debu, gas, materi gelap dan bintang yang berjumlah sangat banyak yang semuanya itu terikat oleh gravitasi, Kids.

Galaksi Bima Sakti bukan satu-satunya galaksi di alam semesta ini.

Hampir semua galaksi yang ada di alam semesta terbentuk atau dilahirkan setelah pembentukan alam semesta.

Galaksi-galaksi yang jumlahnya sangat banyak ini tersebar di seantero ruang angkasa.

Biasanya galaksi ada dalam kelompok yang membentuk kelompok yang lebih besar lagi.

Jarak atau jangkauan galaksi ini ukurannya bisa sebesar ratusan juta tahun cahaya.

Galaksi punya bentuk yang berbeda-beda tergantung dengan proses terbentuk dan proses evolusinya.

Galaksi punya empat jenis di antaranya spiral, elips, lentikular, dan yang tak beraturan.

Lalu, seperti apa gambaran penemuan galaksi yang berasal dari awal-awal pembentukan alam semesta?

Baca Juga: Bisakah Manusia Pergi Menjelajah ke Galaksi di Luar Bima Sakti?

Menemukan Galaksi yang Hilang

Dilansir dari kompas.com, studi terbaru oleh teleskop luar angkasa James Webb menemukan galaksi awal alam semesta yang tempatnya sangat jauh bernama galaksi AzTECC71.

Galaksi yang hilang ini awalnya muncul dalam bentuk gumpalan cahaya yang asing dan tertangkap oleh teleskop james Clerk Maxwell yang ada di Hawaii.

Galaksi AzTECC71 ini juga sempat terdeteksi oleh teleskop radio ALMA yang ada di Chile.

Jaraknya yang sangat jauh dari Bumi membuat galaksi ini terlewat dari pengawasan teleskop ruang angkasa yang tersebar di banyak negara.

Namun, teleskop James Webb milik NASA ternyata berhasil menangkap keberadaan galaksi ini.

Tampilannya disebut mirip dengan pemandangan pasca Big Bang atau ledakan besar terjadi sekitar 900 juta tahun yang lalu.

Masa itulah di mana alam semesta kita melahirkan bintang-bintang pertama.

Jarak kelahirannya dengan tata surya tempat planet kita berada berbeda ribuan tahun, Kids.
Keberadaan galaksi AzTECC71 terlihat mirip titik cahaya yang samar.

Para peneliti percaya kalau penemuan galaksi yang sempat hilang ini bisa membantu mereka menemukan galaksi-galaksi lain yang tersembunyi.

Temuan galaksi AzTECC71 membentuk teori kalau alam semesta dulunya jauh lebih berdebu daripada yang kita tahu hari ini. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT