GridKids.id - Tahukah kamu, kucing ternyata tak selalu mengeong di setiap saat dan hanya akan melakukannya di waktu tertentu.
Yap, kucing akan mengeluarkan suaranya saat ia meminta makanan, keluar rumah, atau sekedar bermain.
Kucing yang tak terlalu banyak mengeong merupakan hal yang normal, Kids.
Tetapi, kamu juga perlu tahu, ketika kucingmu terus-menerus diam dalam waktu yang lama, kamu harus tetap waspada.
Sebab, kucing yang kehilangan suaranya bisa saja karena adanya perubahan pada struktur atau fungsi laring, bagian tenggorokannya.
Untuk banyak kasus, kucing perlu perawatan dokter hewan karena dapat menyebabkan ia kesulitan bernapas.
Penyebab yang paling biasa terjadi dari perubahan suara kucing adalah infeksi saluran pernapasan atas.
Hal ini bersifat sementara dan biasa akan kembali normal setelah infeksinuya teratasi.
Gejala yang biasa dirasakan kucing adalah mata sipir, keluarnya cairan dari hidung atau mata, dan tak berselera makan.
Beberapa infeksi saluran pernapasan atas perlu perawatan dokter hewan, jadi segera hubungi dokter bila kucing mengalami perubahan suara.
Penyebab Kucing Kehilangan Suara
Baca Juga: Bisa Berusia 20 Tahun, Ini 5 Ras Kucing yang Berumur Panjang
Berikut adalah beberapa faktor penyebab kucing yang kehilangan suaranya:
1. Paparan racun, seperti tanaman atau bahan kimia rumah tangga.
2. Sengatan serangga dan sindrom saluran napas brachycephalic.
3. Infeksi virus saluran pernapasan.
4. Iritasi kaustik menyebabkan pembengkakan di mulut dan tenggorokan.
5. Edema laring, yakni pembengkakan umum pada tenggorokan.
6. Kanker limfoma dan karsinoma sel skuamosa di tenggorokan kucing.
7. Myasthenia gravis, kelainan autoimun yang menyebabkan kelemahan otot.
Lalu, apa yang harus dilakukan pemilik?
Bila kucingmu tiba-tiba berhenti mengeong, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemilik kucing di rumah.
Hal yang pertama adalah dengan memantau gejala lain, seperti penurunan selera makan, keluar lendir dari hidung, cairan keluar dari mata, atau lesu.
Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Menjauh dan Bersembunyi Mendekati Kematiannya?
Jika kucing menunjukkan gejala-gejala tersebut, mereka berarti sedang tak sehat dan memerlukan perawatan dokter hewan.
Namun di sisi lain, stres juga dapat membuat kucing jadi lebih pendiam dari biasanya dan berhenti mengeong.
Bila kamu merasa kucing sedang stres, cobalah untuk mencari penyebab stresnya dan lakukan penyesuaian dalam rumah.
Kucing bisa mengalami stres bila ada perubahan lingkungan yang tiba-tiba atau ada peliharaan baru di rumah.
Nah, itu dia sejumlah penyebab kucing yang kehilangan suaranya dan hal-hal yang perlu dilakukan pemilik.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar