GridKids.id - Apa kalian pernah mendengar istilah sitasi?
Yap, sitasi umumnya berkaitan dengan pembuatan karya ilmiah.
Dalam pembuatan karya ilmiah, sitasi sangat dipelukan untuk memberitahu pembaca sumber bahan yang kita gunakan untuk menulis tugas.
Jadi, data dan ide sumber yang kita ambil harus kita tulus guna memberitahu kepada pembaca asal sumber karya yang dibuat dari mana.
Pengertian Sitasi
Sitasi adalah tindakan mengacu atau mengutip sumber informasi tertentu dalam tulisan atau karyamu.
Ini adalah praktik etika dan akademis yang diterapkan dalam dunia penulisan untuk menunjukkan asal-usul ide, data, atau kutipan yang digunakan dalam suatu karya.
Tujuannya adalah untuk memberikan penghargaan kepada penulis atau pencipta asli, memberikan kredit yang pantas untuk kontribusi mereka, dan memungkinkan pembaca atau penonton untuk melacak sumber informasi tersebut.
Penting untuk menyertakan sitasi (citations) yang tepat dalam karya ilmiah untuk memberikan kredit kepada informasi yang akan kamu gunakan.
Cara mengutip sumber tergantung pada gaya sitasi yang diinginkan atau ditentukan oleh lembaga atau jurnal tempatmu mengirimkan karya ilmiah
Selain itu, sitasi juga penting untuk mendukung dan memperdalam argumentasi penulis sehingga pembaca mampu menilai artikel atau tulisan yang dikutip.
Baca Juga: Penjelasan Karya Ilmiah: Pengertian, Tujuan hingga Ciri-cirinya
Adapun gaya sitasi yang familiar digunakan oleh penulis-penulis karya ilmiah antara lain AMA, ASA, APA 6th, APA 7th, Chicago manual style, Harvard style, MLA, dan lain sebagainya.
Setiap gaya sitasi memiliki ciri masing-masing sehingga bentuk sitasi yang muncul pada masing-masing gaya juga berbeda.
Tujuan Sitasi
Adapun tujuan adanya sitasi adalah:
1. Untuk menghindari plagiarisme.
2. Menghormati hak kekayaan intelektual.
3. Untuk memberikan bukti atau sumber informasi yang disampaikan.
4. Memberi detail terkait dokumen sumber yang memudahkan penulis memeriksa data atau bahkan baris halaman argumen tersebut berada.
Macam-Macam Sumber Sitasi
Sitasi dapat diambil dari berbagai sumber berikut ini :
1. Buku
Baca Juga: Struktur Karya Ilmiah, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI SMA
Penulis, judul buku, tempat penerbitan, penerbit, tanggal penerbitan, dan nomor halaman jika sesuai. [8]
Jurnal: penulis, judul artikel, judul jurnal, tanggal terbit, dan nomor halaman.
2. Surat kabar/news paper
Penulis, judul artikel, nama surat kabar, judul bagian dan nomor halaman jika diinginkan, tanggal penerbitan.
3. Situs web
Penulis, judul artikel dan publikasi jika sesuai, serta URL, dan tanggal saat situs diakses.
4. Puisi
Garis miring spasi biasanya digunakan untuk menunjukkan baris terpisah dari puisi, dan kutipan dalam kurung biasanya menyertakan nomor baris.
Misalnya: “Karena aku harus mencintai karena aku hidup / Dan hidup di dalam diriku adalah apa yang kamu berikan.” (Brennan, baris 15-16). [9]
5. Wawancara
Nama pewawancara, deskriptor wawancara (mis. Wawancara pribadi) dan tanggal wawancara.
Nah, itulah penjelasan mengenai sitasi dalam suatu karya ilmiah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar