GridKids.id - Halo, Kids, enggak terasa sebentar lagi Natal akan tiba.
Mendekati perayaan natal, banyak hiasan khas yang kita temui di mana-mana, ya.
Tak hanya warna merah, hijau, dan emas, tumpukan kado yang cantik, perayaan Natal juga identik dengan pohon cemara, lo, Kids.
Biasanya pohon natal akan dipajang dengan berbagai hiasannya yang meriah.
Tapi, tahukah kamu seperti apa sejarah pohon cemara jadi hiasan wajib saat perayaan Natal di akhir tahun?
Dilansir dari laman kompas.com, menurut Britannica, pohon cemara secara tradisional dianggap sebagai simbol Kristen.
Sebenarnya penggunaan pohon cemara ini berasal dari kebiasaan orang Mesir Kuno, China, dan Ibrani, Kids.
Pohon cemara digunakan sebagai hiasan Natal ada yang berbentuk bulat (wreath) yang jadi pajangan di pintu depan rumah atau memanjang (garland) di tangga atau pohon Natal sebagai lambang kehidupan abadi.
Sedangkan untuk masyarakat Eropa, pohon cemara jadi simbol pertobatan bagi pemeluk agama Kristen.
Masyarakat Skandinavia percaya kalau pohon Natal yang dipasang di dalam rumah bisa mengusir energi jahat sampai penyakit.
Bahkan dipajangnya pohon cemara di akhir tahun ketika musim dingin, sudah dilakukan masyarakat sebelum ajaran agama Kristen dikenal di sana.
Baca Juga: Selalu Ada dan Dijadikan Simbol, Apa Makna Pohon Natal di Perayaan Natal? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar