Udara bergerak ke daerah yang bertekanan tinggi dan rendah, karena itu kapasitas udara akan tumbuh seiring dengan kenaikan tekanan suhu.
3. Curah hujan
Curah hujan adalah salah satu parameter penting dalam ilmu cuaca dan iklim, dan dapat bervariasi secara signifikan di berbagai wilayah dan musim.
4. Kondensasi
Uap air yang terangkut oleh udara panas naik ke atmosfer dan mendingin, berubah kembali menjadi tetesan air atau butiran air kecil yang membentuk awan.
5. Presipitasi
Partikel air di dalam awan saling bergabung dan tumbuh menjadi tetesan air yang cukup berat untuk jatuh ke permukaan Bumi. Presipitasi meliputi hujan, salju, hujan es, dan bentuk presipitasi lainnya.
6. Kelembaban
Kelembaban udara terjadi karena banyaknya uap air yang terkandung dalam massa udara pada saat dan tempat tertentu.
Kelembaban udara memiliki peranan penting pada siklus hidrologi, yaitu dalam pembentukan awan yang berkaitan dengan kejadian hujan.
7. Kecepatan Angin
Baca Juga: Mengenal Siklus Hidrologi, Perputaran Air di Bumi yang Tak Pernah Berhenti
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar