Karnaval Sepeda Hias Desa Bineka
Tak hanya karnaval sepeda hias, peserta juga harus menggunakan berbagai pakaian adat, lo.
Dani dan teman-teman sepakat untuk menghias sepeda bersama di rumah Made.
Acara karnaval sepeda hias dibuka oleh Bapak Kepala Desa Bineka.
Karnaval sepeda hias menggunakan pakaian adat Nusantara, tujuannya untuk mengenalkan keberagaman suku dan budaya bangsa Indonesia.
Bapak kepala desa mengungkapkan bahwa dengan mengenal satu sama lain maka akan tumbuh toleransi dan tenggang rasa dalam diri anak-anak.
Perilaku dan pandangan yang baik ini haruslah ditanamkan sejak dini supaya anak-anak bisa tumbuh dengan baik sebagai bagian dari masyarakat yang majemuk dan punya keberagaman.
Tak hanya karnaval sepeda hias, ada juga penampilan budaya Nusantara dari berbagai suku bangsa di Indonesia, seperti Reog Ponorogo dan Barongsai.
Karnaval sepeda hias diiringi oleh musik angklung, rebana, juga drum band.
Peserta karnaval menyanyikan lagu "Hari Merdeka" dan lagu-lagu nasional lainnya.
Acara karnaval besar ini ditutup oleh kegiatan makan bersama berbagai masakan tradisional dan "Grebek sampah".
Baca Juga: 8 Seni Pertunjukan Khas Indonesia, Salah Satunya Reog Ponorogo
Source | : | Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar