GridKids.id - Kucing peliharaan yang menghabiskan banyak waktunya bersama kita tetap punya sisi-sisi misterius, lo.
Selain suka mengeong dan memasang wajah tanpa bersalah ketika membuat kekacauan di rumah, kucing juga suka menyembunyikan rasa sakit yang dirasakannya, lo.
Kebiasaan kucing yang suka menyembunyikan rasa sakitnya disebut karena sisa-sisa evolusi panjangnya dari yang dulu adalah hewan liar, Kids.
Yap, kucing sudah lama didomestikasi oleh manusia dan kini sudah hidup bersama sebagai peliharaan.
Tapi, dulunya kucing peliharaan kita punya nenek moyang yang tinggal dan bertahan hidup di alam liar, lo.
Kucing yang kini telah tinggal dan hidup aman juga nyaman di dalam rumah masih mewarisi kebiasaan dari kehidupan nenek moyangnya.
Ternyata menyembunyikan rasa sakit dan enggak nyaman yang mereka rasakan adalah cara mereka melindungi diri sendiri.
Ketika dulunya kucing masih hidup di alam liar, kucing yang sakit atau cedera bisa jadi sasaran empuk para predator.
Meski kini kucing enggak lagi harus menyembunyikan rasa sakit yang dirasakannya, kucing terbiasa melakukannya sejak dulu.
Nenek moyang kucing membawa DNA mereka pada kucing-kucing rumahan yang kini hidup sebagai hewan peliharaan di rumah-rumah manusia.
Lalu, apa sajakah tanda-tanda yang ditunjukkan kucing ketika kucing sedang menyembunyikan rasa sakitnya, ya?
Baca Juga: 7 Alasan Kucing Peliharaan Aktif Bersuara di Malam Hari, Tak Melulu Karena Lapar
Tanda-Tanda Kucing Menyembunyikan Rasa Sakitnya
Kucing enggak menunjukkan rasa sakit karena enggak mau menunjukkan lemah dan rentannya mereka.
Meski kini, kucing enggak harus melawan predator mereka seperti dulu, nyatanya kucing masih mewarisi kebiasaan atau naluri ini.
Perbedaan dari keberadaan predator bisa digantikan oleh hewan peliharaan lain dalam rumah yang dianggap kucing sebagai saingan dalam memperoleh perhatian pemiliknya hingga makanan.
Dilansir dari laman kompas.com, tanda-tanda kucing sedang mengalami sakit tapi menyembunyikannya, misalnya:
- bersembunyi di sudut gelap, diam dan membungkuk
- menunjukkan penurunan minat atau perhatian dengan sekitar atau hal-hal yang disukainya
- mendengkur atau mengeong berlebihan, mengeluarkan suara yang enggak biasa
- terlihat gelisah dan lebih agresif daripada biasanya
Nah, Kids, itu tadi beberapa pertanda yang ditunjukkan kucing yang sedang sibuk menahan rasa sakitnya sendirian.
Kamu perlu memberi perhatian dan menyadari kondisi mereka supaya bisa merawat dan mengobati mereka dengan cara yang tepat, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar