GridKids.id - Apakah kamu tahu bagaimana ekosistem yang seimbang dan dinamis?
Nah, kali ini kita akan membahas tentang kesimbangan dalam ekosistem dan faktor-faktornya.
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologis yang terdiri dari komunitas organisme hidup bersama dengan lingkungannya yang saling berinteraksi.
Ekosistem melibatkan hubungan kompleks antara organisme hidup (biotik) dan faktor non-hidup (abiotik) di lingkungannya.
Organisme dalam suatu ekosistem dapat mencakup tumbuhan, hewan, bakteri, dan organisme lainnya.
Nah, dua komponen tersebut saling berinteraksi dan berhubungan timbal balik. Sehingga keduanya saling memengaruhi.
Jika keselarasan pada kehidupan dan rantai makanan berjalan seimbang dan menghasilkan tatanan kehidupan yang utuh, maka ini akan menciptakan keseimbangan ekosistem.
Pengertian Keseimbangan Ekosistem
Keseimbangan ekosistem merujuk pada kondisi di mana berbagai komponen ekosistem, seperti organisme, lingkungan fisik, dan faktor biotik serta abiotik lainnya, berinteraksi secara seimbang tanpa menyebabkan perubahan yang merugikan.
Keseimbangan ini penting untuk menjaga keberlanjutan dan stabilitas ekosistem.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keseimbangan Ekosistem
Baca Juga: 5 Komponen Pembentuk Ekosistem Terumbu Karang serta Penjelasannya
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keseimbangan ekosistem melibatkan interaksi yang rumit antara organisme dan lingkungan mereka:
1. Siklus Biogeokimia
Nutrien dan zat kimia beredar dalam ekosistem melalui siklus biogeokimia, seperti siklus karbon, nitrogen, dan fosfor.
Keseimbangan ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman dan organisme lainnya.
2. Rantai Makanan dan Jaring Makanan
Keseimbangan dalam populasi organisme dan struktur rantai makanan membantu menjaga proporsi yang sehat antara konsumen dan produsen.
Pergeseran besar dalam tingkat trofik dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dan mempengaruhi kelangsungan hidup organisme di tingkat lain.
3. Interaksi Antar Spesies
Hubungan mutualisme, kompetisi, predasi, dan parasitisme antar spesies harus tetap dalam keseimbangan untuk mencegah ledakan populasi atau kepunahan.
4. Kualitas Lingkungan
Faktor abiotik seperti kualitas air, udara, dan tanah harus tetap dalam batas tertentu untuk mendukung kelangsungan hidup organisme.
Baca Juga: Peranan Tumbuhan Air dalam Ekosistem dan Contohnya, IPAS Kelas 3 SD
Keseimbangan dalam lingkungan fisik ini mendukung kehidupan dan reproduksi.
5. Regulasi Populasi
Berbagai mekanisme kontrol populasi, seperti kompetisi, predasi, dan penyakit, berperan dalam menjaga keseimbangan populasi organisme di ekosistem.
Nah, jadi dapat disimpulkan keseimbangan ekosistem adalah organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar