GridKids.id - Salah satu fenomena langit yang terjadi di tahun 2023 adalah hujan meteor Geminid.
Hujan meteor geminid akan terjadi pada Kamis sampai Jumat (14-15/12) ya, Kids.
Bersumber dari Royal Museums Greenwich, sebenarnya hujan meteor Geminid telah berlangsung dari 4 sampai dengan 20 Desember.
Hujan meteor merupakan meteor dalam jumlah besar yang tampak memancar dari satu titik dalam semalam.
Hujan meteor juga dipahami sebagai peristiwa meteor dalam jumlah banyak yang jatuh ke permukaan bumi.
Nah, fenomena langit ini hanya bisa dilihat saat cuaca sedang cerah dan langit bebas dari polusi cahaya, ya.
Kamu juga bisa menggunakan kamera digital jika ingin merekam fenomena langit ini.
Hujan meteor Geminid merupakan salah satu pertunjukan bintang jatuh terbaik di tahun ini.
Tahukah kamu? Hujan meteor Geminid adalah satu-satunya hujan meteor besar yang enggak disebabkan oleh komet, melainkan asteroid.
Komet terbuat dari partikel debu es, sedangkan asteroid tersusun dari batuan, Kids.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut apa itu fenomena hujan meteor Geminid, ya.
Baca Juga: Berlangsung pada 12-13 Agustus 2023, Ini Waktu Terbaik Menyaksikan Hujan Meteor Perseid
Mengenal Apa Itu Hujan Meteor Geminid
Terdapat 12 jenis hujan meteor, yaitu Perseid, Lyrid, Orionid, Geminid, Quadrantid, Eta Aquarid, Delta Aquarid, Leonid, Taurid Utara, Taurid Selatan, Draconid, dan Ursid.
Geminid adalah jenis fenomena langit berupa hujan meteor yang titik radiannya terletak di konstelasi Gemini.
Hujan meteor Geminid muncul setahun sekali dalam kalender astronomi dan terjadi di pertengahan Desember saat Bumi berputar di orbitnya.
Pada tahun ini, hujan meteor Geminid bisa disaksikan pada tanggal 14-15 Desember dan bisa disaksikan tanpa alat bantuan.
Sebanyak 120 bintang jatuh per jam akan terlihat selama puncak hujan meteor Gemenid.
Nah, diketahui selama hujan meteor Geminid, Bulan enggak akan menampakkan diri di langit malam.
Menurut para pakar, fenomena langit ini dijadikan sebagai "bintang jatuh" paling produktif pada tahun 2023 di belahan Bumi utara.
Fenomena hujan meteor Geminid bisa diamati sejak pukul 20.05 WIB hingga matahari terbit.
Menurut laman NASA, meteor Geminid sangat terang dan cepat bahkan cenderung berwarna kuning.
Baca Juga: Benarkah Hujan Meteor Perseid Bisa Membahayakan Bumi? Ini Penjelasannya
Namun, meteor-meteor ini juga berwarna putih dan hikau sehingga membuat tampilan bintang jatuh beraneka warna di tahun ini, ya.
Bersumber dari kompas.com, ada sekitar 50 metyeor per jam yang terlihat saat puncak hujan meteor Geminid.
Tak sama dengan hujan meteor pada umumnya, hujan meteor Geminid disebabkan oleh sisa-sisa asteorid 3200 Phaethon yang menghasilkan hujan meteor yang dilihat di Bumi.
Perlu diketahui bahwa fenomena hujan meteor Geminid enggak berdampak apa pun terhadap Bumi, Kids.
Sekarang sudah tahu, ya, apa yang dimaksud dengan hujan meteor Geminid yang bisa disaksikan pada tanggal 14 sampai 15 Desember 2023.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | NASA,kompas |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar