GridKids.id - Ketika bicara tentang planet Bumi, kita enggak bisa melepaskan label rumah bagi kehidupan.
Pernyataan itu enggak melepaskan fakta bahwa Bumi hingga kini jadi satu-satunya planet di tata surya yang memiliki beragam bentuk organisme kehidupan.
Tapi, pernahkah kamu berpikir seperti apakah kehidupan pertama di Bumi itu bisa digambarkan dan dibuktikan, Kids?
Riset ilmiah yang dilakukan oleh ilmuwan Inggris mencoba mengungkapkan pertanyaan besar tentang kehidupan awal di planet Bumi.
Riset mengenai hal itu dimuat lengkap dalam sebuah jurnal ilmiah berjudul Nature Chemistry yang memuat penelitian dari ilmuwan-ilmuwan dari Cambridge University, Kids.
Dalam penelitian itu mengungkap tentang keberadaan bibit makhluk hidup yang dibawa ke Bumi oleh komet dan meteorit yang menghantam Bumi pada masa-masa awal pembentukan planetnya.
Riset mencoba menggambarkan kandungan dari benda-benda dari ruang angkasa itu.
Dari situ ditemukan tiga pokok bahan yang membentuk makhluk hidup, yaitu hidrogen sulfida, hidrogen sianida, juga sinar Matahari.
Ketika komet dan meteorit menabrak Bumi ada kandungan air yang turut terbawa bersamanya.
Air ini lalu bercampur dengan hidrogen sianida dan sulfida, lalu terpapar sinar ultraviolet (UV) yang menghasilkan asam nukleat membentuk DNA bibit kehidupan.
Lalu, seperti apa gambaran dari penelitian ilmiah tentang kehidupan awal di Bumi itu?
Baca Juga: Makin Tua, Berapa Lama Lagi Bumi Bisa Dihuni oleh Makhluk Hidup?
Kehidupan Awal di Planet Bumi
Hasil penelitian para ilmuwan Cambridge itu menghasilkan temuan 50 jenis asam nukleat dari campuran tiga bahan tadi.
Ilmuwan menganggap kalau kehidupan awal di Bumi dimulai dari air.
Makhluk hidup yang ada di daratan dianggap jadi bagian dari adaptasi makhluk hidup.
Ilmuwan itu percaya kalau kehidupan yang ada di planet Bumi dibawa oleh benda-benda angkasa yang dibawa ke Bumi dari ruang angkasa jutaan tahun lalu.
Dilansir dari laman mongabay.co.id, organisme makhluk hidup yang ditemukan saat ini, ada kaitan jalur nenek moyang yang sama.
Dari nenek moyang yang sama, evolusi panjang makhluk hidup terjadi menghasilkan perbedaan spesies hingga 99%.
Kini ada belasan juta spesies yang hidup di muka Bumi, dan ilmuwan mengungkap kalau sudah ada lebih dari lima miliar spesies yang pernah hidup dan mengalami kepunahan.
Planet Bumi memulai proses planet yang kaya oksigen sekitar 800 juta tahun lalu.
Banyak ahli menyimpulkan kalau perkembangan kadar oksigen di Bumi mendorong perkembangan hewan-hewan purba yang berukuran sangat besar, seperti dinosaurus.
Kamu bisa bayangkan kalau untuk mengungkap seluruh kehidupan makhluk hidup di Bumi saja perlu waktu dan enggak semudah yang kita bayangkan.
Baca Juga: Berapa Kali Bumi Mengelilingi Matahari sebagai Pusat Tata Surya?
Ide untuk mengungkap kehidupan di planet lain di luar Bumi, atau di luar tata surya, mungkin bisa dibilang jadi cita-cita sangat besar dan entah kapan bisa terungkap.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | CNN,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar