Ekornya yang bergerak mungkin memicu insting pemburuan pada anjing, meskipun mereka sadar bahwa ekor itu adalah bagian dari tubuh mereka sendiri.
3. Kebosanan atau Kekurangan Aktivitas
Anjing yang bosan atau kekurangan stimulasi mental dan fisik mungkin cenderung melakukan perilaku yang aneh atau repetitif, termasuk mengejar ekor mereka sendiri.
4. Gangguan Perilaku atau Kesehatan
Beberapa anjing mungkin mengejar ekor mereka sebagai respons terhadap stres, kecemasan, atau gangguan perilaku lainnya.
Jika perilaku ini menjadi berlebihan atau mengkhawatirkan, sebaiknya berkonsultasi dengan seorang dokter hewan untuk memastikan bahwa tak ada masalah kesehatan atau perilaku yang mendasarinya.
5. Anjing Memiliki Kecenderungan Genetik Tertentu
Anjing suka mengejar ekornya adalah terkait dengan breeding, yaitu perilaku berulang dan kompulsif seperti pengejaran ekor yang sering kali merupakan “efek samping” dari pembiakan.
Ada pembiakan anjing yang tak kendali dan tak terkontrol sehingga sifat anjing yang resesif dapat merusak beberapa jenis anjing, seperti Dalmatian, German Shepherd, dan beberapa terrier.
Salah satu sifat yang telah terlihat akibat overbreeding adalah kecenderungan untuk mengejar ekor.
6. Anjing Sudah Tua
Baca Juga: Samakah Arti Senyuman Anjing dengan Senyuman Manusia? #AkuBacaAkuTahu
Alasan terakhir, anjing yang bertambah usia akan mengejar ekor sendiri karena kurang sadar akan lingkungan dan tubuhnya sendiri.
Seiring usia bertambah, akibat kesehatan mental pun menurun, dia dapat melakukan perilaku yang berulang, seperti mengejar ekor atau mengunyah ekornya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar