GridKids.id - Kids, tahukah kamu setiap benua memiliki julukan berdasarkan warna? Seperti Benua Amerika yang mempunyai julukan Benua Merah.
Nah, kali ini kita akan membahas alasan mengapa Benua Amerika dijuluki dengan sebutan warna Benua Baru.
Letak geografis Benua Amerika dikelilingi oleh perairan laut dan samudra yaitu Samudra Pasifik (barat), Samudra Atlantik (timur), Samudra Arktik (utara), dan Samudra Antartik (selatan).
Sementara secara astronomis benua Amerika terletak di 10°BB-170°BB dan 83°LU-55°LS.
Amerika memiliki iklim kutub di daerah paling utara, iklim subtropis di daerah utara hingga sebagian daerah selatan, iklim tropis di sebagian besar daerah selatan, dan iklim gurun di kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan besar.
Nama Amerika diambil dari seorang pelaut yang berasal dari Italia yang menjelajahi Benua Amerika pada 1501-1502, yaitu Amerigo Vespucci.
Amerigo Vespucci diakui sebagai penemua Amerika. Lalu, namanya diabadikan menjadi nama benua karena karya tulisannya.
Di dalam perkembangannya, benua Amerika memiliki beberapa julukan, salah satunya yaitu Benua Merah.
Lalu, mengapa disebut dengan Benua Merah?
Ternyata, alasan Benua Amerika disebut Benua Merah karena adanya suku asli yang mendiami wilayah tersebut, yaitu Suku Indian.
Suku indian memiliki ciri khas yaitu suka melumuri tubuhnya dengan zat pewarna alai berwarna merah sehingga kulitnya terlihat merah.
Baca Juga: Mengenal Karakteristik Benua Amerika, Materi IPS Kelas 6 SD
Pewarna merah alami tersebut berasal dari tanah liat berpigmen hematit.
Mulanya, kulit merah hanya digunakan oleh para pendatang Eropa untuk menjuluki Suku Indian Beothuk, yang ada di Newfoundland, Kanada.
Namun, tak hanya melumuri tubuhnya saja, suku Indian juga rumah, senjata, alat musik, dan peralatan rumah tangga mereka dengan oker.
Hal inilah yang kemudian membuat benua Amerika disebut sebagai Benua Merah, meskipun suku aslinya tak benar-benar mempunyai kulit berwarna merah.
Sejarah Suku Indian
Sejarah suku Indian, atau dikenal juga sebagai suku asli Amerika atau penduduk asli Amerika, sangatlah panjang dan kompleks.
Suku Indian merupakan kelompok etnis dan budaya yang tersebar di seluruh Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia.
Berikut adalah gambaran umum dari sejarah suku Indian:
1. Periode Pra-Kolombia
Suku Indian telah menghuni Amerika sejak ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa. Mereka memiliki budaya, bahasa, dan sistem sosial yang beragam.
2. Kedatangan Bangsa Eropa
Baca Juga: 34 Nama-Nama Negara di Benua Amerika Beserta dengan Ibu Kota Negaranya
Kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15 mengubah dramatis kehidupan suku Indian.
Kontak dengan bangsa Eropa membawa penyakit baru, perdagangan, dan konflik bersenjata.
3. Periode Kolonial
Kolonisasi Eropa membawa dampak besar pada suku Indian. Penjajah Eropa membawa budaya baru, teknologi, dan agama yang mempengaruhi cara hidup suku Indian.
4. Ekspansi Barat dan Pemindahan Paksa
Pada abad ke-19, Amerika Serikat mengalami ekspansi ke barat, yang menyebabkan konflik hebat dengan suku Indian.
5. Abad ke-20 hingga Sekarang
Suku Indian menghadapi penindasan, kehilangan tanah, dan serangan budaya. Namun, gerakan hak sipil suku Indian semakin menguat pada pertengahan abad ke-20.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar